Kamis 13 Aug 2020 00:15 WIB

Pangdam III Siliwangi Sambut Satgas Pamtas RI-PNG

Prajurit Siliwangi selama melaksanakan tugas yang diembannya banyak meraih prestasi.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyambut kedatangan personel Satgas Yonif Raider 300/Braja Wijaya usai melaksanakan tugas Pamtas.
Foto: dok. Pendam Siliwangi
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyambut kedatangan personel Satgas Yonif Raider 300/Braja Wijaya usai melaksanakan tugas Pamtas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyambut kedatangan personel Satgas Yonif Raider 300/Braja Wijaya usai menjalankan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG). Kedatangan personel Satgas Pamtas dilakukan melalui upacara militer di Lapangan Upacara Kolinlanmil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/8).

Pangdam menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan Satgas Pamtas dalam melaksanakan tugas operasi di Sektor Utara. "Kepercayaan bangsa dan negara serta pimpinan TNI AD kepada Yonif R 300/BJW untuk menunaikan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG tentu sangatlah beralasan. Dari berbagai penugasan operasi, Prajurit Yonif R 300/BJW dan prajurit Siliwangi yang lainnya selalu menunjukkan hasil yang gemilang," kata Pangdam dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/8).

Pangdam menyampaikan, rasa bangganya terhadap prajurit Siliwangi karena selama melaksanakan tugas yang diembannya banyak meraih prestasi. Di antaranya, kata dia, dengan adanya penyerahan senjata api jenis AK 101, dan dua pucuk senjata api rakitan, berikut 87 butir munisi kaliber 5,56 mm. Selain itu, juga dapat menggagalkan penyelundupan 17,45 kg paket ganja kering, 3.520 liter BBM tanpa dokumen resmi, serta penemuan dan pemusnahan 334 batang tanaman ganja.

Dikatakan Pangdam, prajurit  Yonif R 300/BJW selama bertugas selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, di antaranya melakukan perbaikan dua unit gereja, pemberian tali asih pada warga desa binaan, pembangunan bak penampungan air bersih, pengobatan massal, penyuluhan kesehatan, perbaikan Paud Walter, dan perbaikan jembatan di Kampung Yamara.

"Saya berharap prestasi yang telah di torehkan selama melaksanakan tugas Pamtas tidak menjadi puas diri karena masih banyak tugas lainnya, termasuk tugas membantu pemerintah mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19 jika sewaktu-waktu diperlukan,” tutur dia.

Selain itu, Pangdam juga memerintahkan prajuritnya agar segera melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap peralatan maupun persenjataan, serta perlengkapan material lainnya yang telah digunakan selama melaksanakan tugas operasi diperbatasan. Peralatan tersebut, kata dia, harus dalam keadaan siap dan dapat digunakan kembali guna menunjang pelaksanaan tugas pokok selanjutnya.

“Berhati-hati selama perjalanan menuju Mako Yonif R 300/BJW dan jangan lupa senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19,” pesan Pangdam.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement