Selasa 04 Aug 2020 15:38 WIB

Sukabumi Genjot Pelatihan Pemandu Wisata

Para pemandu wisata diminta tetap yakin ada peluang keberhasilan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fuji Pratiwi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan gerai wisata kuliner baru di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Jawa Barat (ilustrasi). Pemkot Sukabumi menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan pemandu wisata, budaya, kuliner dan belanja.
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan gerai wisata kuliner baru di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Jawa Barat (ilustrasi). Pemkot Sukabumi menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan pemandu wisata, budaya, kuliner dan belanja.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya membangkitkan sektor ekonomi dan wisata dari dampak Covid-19 terus dilakukan di Kota Sukabumi. Pemkot Sukabumi menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan pemandu wisata, budaya, kuliner dan belanja selama tiga hari, mulai Selasa (4/8) di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para pemandu wisata, kuliner dan belanja agar bertahan dan bangkit di masa pandemi. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti peserta memakai masker dan menjaga jarak serta dibagi per sesi.

''Dalam masa adaptasi kebiasaan baru kegiatan yang sempat dilarang sudah diaktifkan di antaranya wisata dan usaha kuliner,'' ujar Fahmi.

Fahmi berharap melalui pelatihan ini para pemandu wisata dan kuliner lebih terampil sehingga mampu bergeliat dan bangkit kembali. Dengan begitu, mereka menjadi tenaga yang memiliki kemampuan dan profesionalitas serta mampu bertahan di masa sulit karena terdampak Covid-19.

''Pelatihan ini menyemangati dan membangkitkan perekonomian khususnya UMKM kuliner dan pariwisata yang beberapa bulan sempat lesu karena tidak ada pergerakan,'' ungkap Fahmi.

Geliat ekonomi melalui pelatihan ini, kata Fahmi, diperlukan dalam meningkatkan kemampuan para pemandu wisata. "Jangan merasa puas degan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki saat ini," ucap Fahmi.

Ia meminta para pemandu wisata tetap yakin ada peluang dan potensi keberhasilan meski di tengah pandemi.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata budaya kuliner dan belanja, serta melahirkan pemandu wisata yang andal dan bisa memasarkan pariwisata Kota Sukabumi.

Sasaran kegiatan adalah masyarakat yang berperan aktif di bidang wisata Kota Sukabumi sebanyak 40 orang peserta, yang dibagi yakni 20 peserta pagi dan 20 siang mengingat penerapan protokol kesehatan. Mereka adalah pegawai Dispora, Genpi, Kompepar Cikundul, Ajak Kami, alumni SMKN 3 Sukabumi, perwakilan kampung wisata kuliner Kenari, dan biro perjalanan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement