Selasa 30 Jun 2020 07:10 WIB

Momen Langka, Badak Jawa Bernama Avi Berguling di Kubangan

Populasi badak Jawa di Indonesia 72 individu, terdiri 39 jantan dan 33 betina.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Badak Jawa ditemukan mati di Taman Nasional Ujung Kulon medio 2018.
Foto: @KementerianLHK
Badak Jawa ditemukan mati di Taman Nasional Ujung Kulon medio 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Seekor badak Jawa (Rhinocerus sondaicus) tertangkap kamera video trap dengan durasi 2 menit 15 detik bermain di kubangan air terjun Blok Cigenteur Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar pun mengunggah badak yang berguling di kubangan air itu lewat akun Twitter, @SitiNurbayaLHK. Video aktivitas badak berguling itu terlihat lucu, lantaran merupakan momen yang jarang terlihat.

"Badak ini berjenis kelamin jantan diperkirakan berusia lebih kurang tujuh tahun dan sedang melakukan aktivitas berkubang dan guling-guling di kubangan," kata Siti Nurbaya pada Senin (29/6).

Menurut Siti, aktivitas ini dilakukan badak untuk menjaga suhu dan kelembaban tubuh, pemenuhan mineral, mengurangi parasite, serta sekaligus digunakan beristirahat. Dia mengatakan, biasanya badak melakukan hal itu setidaknya dua kali dalam sehari dengan durasi terlama sampai dengan tiga jam.

Siti menjelaskan, populasi badak Jawa di Indonesia sampai dengan tahun 2019, sebanyak 72 individu, yang komposisinya terdiri 39 jantan dan 33 betina. "Adapun upaya-upaya konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon dilakukan melalui perlindungan dan pengamanan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon melalui patroli rutin," ucap politikus Partai Nasdem itu.

Siti melanjutkan, selain itu petugas juga melakukan monitoring badak dan pembinaan habitat (Rhino monitoring unit), penanaman dan pemeliharaan pakan badak Jawa di Semenanjung Ujung Kulon, serta berbagai upaya lain untuk melestarikan hewan yang terancam punah tersebut. Karena itu, Siti mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap keberlangsungan badak Jawa.

"Yuk kita terus jaga dan sayangi badak. Menjaga dan mencintai mereka sama dengan menjaga dan mencintai Indonesia," kata Siti.

Kementerian LHK menjelaskan, jika badak Jawa yang bermain di kubangan, itu merupakan pemantauan yang sangat sulit sekali untuk didapatkan loh. Karena itu, momen berguling itu menjadi lucu untuk dilihat. "Ini merupakan hasil dari video trap Taman Nasional Ujung Kulon, dari badak bernama Avi," kata akun @KementerianLHK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement