Ahad 28 Jun 2020 16:01 WIB

Wisata Cianjur Mulai Dipadati Wisatawan Lokal

Wisata Cianjur mulai dibuka kembali mulai hari ini, Ahad (28/6).

Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kembali mengizinkan tempat wisata yang ada di wilayah tersebut untuk kembali beroperasi (Foto: Wisata eksotik ala Venesia (Little Venice) di Kota Bunga, di Puncak, Cianjur, Jawa Barat)
Foto: Republika/Muhyiddin
Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kembali mengizinkan tempat wisata yang ada di wilayah tersebut untuk kembali beroperasi (Foto: Wisata eksotik ala Venesia (Little Venice) di Kota Bunga, di Puncak, Cianjur, Jawa Barat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kembali mengizinkan tempat wisata yang ada di wilayah tersebut untuk kembali beroperasi. Pembukaan objek wisata dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dengan pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari kuota yang disediakan setiap harinya.

"Per hari ini, semua tempat wisata yang ada, sudah dapat beroperasi kembali seiring tidak diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal tersebut untuk meningkatkan kembali perekonomian khususnya di sejumalh destinasi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Yudi Ferdinan saat dihubungi, Ahad (28/6).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pihak pengelola diwajibkan mengimbau pengunjung untuk mengunakan APD seperti masker dan tetap menjaga jarak saat berada di lokasi wisata. Pengecekan suhu tubuh dan penambahan fasilitas untuk mencuci tangan, sebagian besar sudah diterapkan pihak pengelola.

"Termasuk membatasi jumlah pengunjung yang datang, tidak lebih 50 persen dari kuota yang biasanya disediakan. Protokol kesehatan menjadi patokan utama sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, seiring diterapkannya AKB dan new normal," katanya.

Pihak pengelola, tambah dia, harus membentuk tim kesehatan dan penanganan COVID-19 secara internal. Dengan demikian Gugus Tugas di tingkat kabupaten hanya melaukan pemantauan, ketika terjadi pelanggaran dan tidak diterapkannya protokol kesehatan, akan diberikan sanksi tegas.

"Targetnya ekonomi kembali hidup, tapi penyebaran COVID-19 tetap terkendali dan Cianjur tetap jadi zona biru. Perlu ada kejasama semua pihak tidak hanya pengelola, namun pengunjungpun wajib mematuhi peraturan yang diterapkan di setiap destinasi wisata," katanya.

Sementara seiring kembali keluaranya izin beroperasi kembali, sejumlah tempat wisata di kawasan Cianjur, mulai dipadati wisatawan yang didominasi warga lokal. Padatnya tempat wisata terllihat di tempat wisata air The Jhons, Hutan Kota Cianjur dan wisata air Jangari.

Protokol kesehatan diterapkan pihak pengelola, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker dan menjaga jarak selama berada di area wisata. Bahkan pihak pengelola hanya membantasi jumlah unjungan untuk hari pertama.

"Untuk hari ini, kami membatasi 250 orang pengunjung sesuai dengan peraturan yang diberlakukan pemerintah. Harapan kami ke depan angka tersebut dapat ditambah seiring hilangnya kasus Corona di Cianjur dan Indonesia pada umumnya," kata Soni pengelola tempat wisata air Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement