Rabu 03 Jun 2020 18:49 WIB

Destinasi Wisata di Pangandaran Kembali Dibuka 5 Juni

Wilayah Pangandaran termasuk zona biru di Jawa Barat

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Wisata Pantai Pangandaran
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wisata Pantai Pangandaran

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran berencana kembali membuka kembali seluruh destinasi wisata pada Jumat 5 Juni 2020. Pembukaan destinasi wisata di Pangandaran didasari lantaran wilayah itu termasuk ke dalam level 2 atau zona biru di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengatakan, seluruh destinasi wisata di wilayahnya akan dibuka secara total. Sebab, saat ini Kabupaten Pangandaran telah memasuki fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Kendati demikian, tak sembarangan wisatawan bisa datang ke Pangandaran. "Wisatawan harus dapat menunjukan surat keterangan sehat dan hasil rapid test Covid-19," kata dia saat dihubungi Republika, Rabu (3/6).

Menurut dia, pemeriksaan itu akan dilakukan di setiap wilayah perbatasan di Kabupaten Pangandaran. Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan di tol gate atau wilayah menuju kawasan pantai.

Selain itu, lanjut dia, untuk sementara pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya wisatawan dalam rombongan kecil atau pengujung dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Sementara pengunjung dalam rombongan besar masih belum diperkenankan memasuki wilayah Pangandaran. "Jadi ini kita coba dulu selama tujuh hari, setelah itu kita evaluasi untuk menentukan kebijakan selanjutnya," katanya.

Untung mengingatkan, wisatawan yang datang harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan di kawasan wisata. Wisatawan wajib mengenakan masker, menjaga jarak satu sama lain, dan tidak boleh bergerombol.

Sementara di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis berencana membuka kembali destinasi wisata setelah selesainya perpanjangan PSBB parsial. PSBB parsial yang dilakukan di enam kecamatan baru akan selesai pada 12 Juni.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Wasdi Izudin mengatakan, sebelum dibuka kembali destinasi wisata di Ciamis perlu disiapkan terlebih dahulu perlengkapan dan sarana protokol kesehatannya. "Hal tersebut sesuai anjuran dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi terkait pembukaan destinasi wisata," kata dia.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya mulai melakukan persiapan, seperti melengkapi thermoscanner, layanan informasi, dan fasilitas kesehatan, di destinasi wisata. Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan tenaga P3K dengan kerja sama dengan intansi kesehatan terdekat."Di tingkat provinsi saat ini sedang mempersiapkan SOP terkait wisata jabar sehat dan safety," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement