Rabu 03 Jun 2020 08:19 WIB

Terapkan AKB, Dinkes Cirebon Gencarkan Rapid Test dan PCR

Dinkes targetkan sekitar 5.000 warga di Kota Cirebon untuk dilakukan rapid test.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Warga bersama anaknya melakukan rapid test.
Foto: ANTARA/BUDI CANDRA SETYA
Warga bersama anaknya melakukan rapid test.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pemkot Cirebon menggencarkan rapid test dan test swab. Masyarakat pun diminta disiplin menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menargetkan, sekitar 5.000 warga di Kota Cirebon untuk dilakukan rapid test. Mereka yang dirapid test adalah warga yang memiliki kerentanan tinggi terpapar Covid-19.

‘’Dari jumlah tersebut, sudah sekitar 3.000 warga yang sudah kita lakukan rapid tes,’’ kata Edy, kemarin.

Bagi warga yang menunjukkan hasil yang reaktif dari rapid tes, lanjut Edy, maka akan langsung dilakukan tes PCR. Saat ini, sudah ada sekitar 100 orang yang menjalani tes PCR. Ditargetkan sebanyak 1.558 warga segera menjalani tes PCR di dua rumah sakit yang ada di Kota Cirebon, yakni  RSD Gunung Jati dan RS Pelabuhan Cirebon.

Edy menambahkan, Kota Cirebon saat ini telah melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Dia berharap, masyarakat tetap disiplin menjalankan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti rajin mencuci tangan, selalu memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak dan tidak berkerumun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement