REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas III Indramayu menyiapkan Alat Pengaman Diri (APD) yang bisa digunakan oleh petugas medis yang berjaga di pelabuhan perikanan Karangsong, Selasa (12/5). Menurut Kant Dicky Eka Kunarko Putra, SH., MH, kepala UPP klas III Indramayu, pemberian APD ini bertujuan untuk mengantisipasi arus balik para nelayan.
"Kami sudah bicara dengan petugas medis yang berjaga di pelabuhan perikanan Karangsong ini, bahwa mereka membutuhkan APD dalam melakukan pemeriksaan terhadap para anak buah kapal yang pulang dari wilayah timur Indonesia," kata Dicky dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/5).
"Ini merupakan bantuan dari dirjen perhubungan laut untuk rekan-rekan yang terlibat langsung dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Kepala UPP Klas III ini mengatakan, bahwa untuk sementara ada 40 APD yang disiapkan untuk para petugas medis. "Untuk sementara ada 40 APD, namun kami masih usahakan karna ini agak susah dicari. Nanti selanjutnya akan kita siapkan 40 lagi," ungkapnya.
Ia juga berharap, agar pandemi ini cepat berlalu agar seluruh masyarakat dapat hidup normal kembali.
Sementara itu, Qori kepala Pos UPP Karangsong menyatakan bahwa mereka siap sedia apabila petugas medis membutuhkan APD.
"Sesuai arahan pimpinan bahwa APD akan digunakan untuk kebutuhan pemeriksaan ABK yang baru pulang dari arah timur terutama Papua. Agar lebih terakomodir, maka APD kita simpan di Pos UPP Karangsong, jika mereka butuh maka kami siap berikan karena ada petugas yang stand by di pos," paparnya.
Disamping itu, Siti petugas medis yang berjaga di pelabuhan nelayan Karangsong merasa sangat terbantu oleh UPP Klas III Indramayu yang menyediakan APD bagi petugas medis.
"Bantuan ini bisa memperbaiki kondisi di sini karna sebentar lagi tiba puncaknya kapal-kapal nelayan datang, saya sebagai garda terdepan pencegahan Covid-19 merasa aman dengan adanya APD ini, semoga penggunaannya bisa lebih efektif lagi," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
