Ahad 05 Apr 2020 19:40 WIB

3.265 ODP Covid-19 di Sukabumi Terbanyak di Daerah Pelosok

Jumlah yang positif Covid-19 masih 1 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia
Foto: MgIT03
Ilustrasi virus corona masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Jumlah warga dengan status orang dengan pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus bertambah banyak. Hingga Ahad (5/4) siang jumlah ODP mencapai sebanyak 3.265 orang.

''Dari jumlah tersebut yang selesai pemantauan sebanyak 201 orang,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada wartawan, Ahad. Sehingga yang masih dalam pemantauan cukup banyak yakni 3.064 orang.

Data ini belum termasuk orang tanpa gejala (OTG) yang mencapai sebanyak 7.993 orang. Rinciannya sebanyak 113 orang selesai pemantauan dan yang masih sebanyak 7.880 orang.

Harun menuturkan, persebaran jumlah ODP terbanyak di pelosok Sukabumi yakni Kecamatan Kalapanunggal sebanyak 488 orang. Hal ini dimungkinkan karena banyak warga yang pulang kampung. Selanjutnya Kecamatan Cicantayan sebanyak 325 orang, Kecamatan Cikidang sebanyal 171 orang, dan Kecamatan Kebonpedes 163 orang serta Kecamatan Parungkuda sebanyak 136 orang.

 

Di sisi lain jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) mencapai sebanyak 52 orang. Rinciannya sebanyak 34 orang dalam pengawasan dan sisanya 18 orang selesai pengawasan.

''Jumlah yang positif Covid-19 masih 1 orang,'' kata Harun. Sementara rapid test yang positif naik dari 2 orang menjadi 3 orang. Hasil rapid test positif ini langsung ditindaklanjuti dengan tes swab.

Menurut Harun, jumlah warga yang menjalani proses rapid test mencapai sebanyak 1.589 orang dan yang negatif sebanyak 347 orang dan sisanya masih dalam proses.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement