Sabtu 28 Jan 2023 12:31 WIB

Bus Karyawan di Cikupa Kecelakaan, Lima Orang Terluka

Kecelakaan terjadi diduga karena rem blong.

Ilustrasi Kecelakaan Bus. Bus Karyawan di Cikupa Kecelakaan, Lima Orang Terluka
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Bus. Bus Karyawan di Cikupa Kecelakaan, Lima Orang Terluka

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kecelakaan sebuah bus angkutan karyawan pabrik di KM 31 A Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Jumat petang (27/1/2023), mengakibatkan lima orang penumpang mengalami luka-luka.

"Dengan adanya laporan lakalantas (kecelakaan lalu lintas) di GT Cikupa, kami sudah monitor dan diketahui ada lima orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu," kata Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak Kompol Wiratno di Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.10 WIB itu bermula saat bus bernomor polisi N 7358 UG sedang melaju dari Jakarta arah Merak. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di pintu gerbang tol Cikupa, bus penjemput karyawan itu diduga mengalami rem blong sehingga menabrak bullnose jalan hingga mengakibatkan bus terbalik.

"Diduga alami rem blong, lanjut menabrak bullnose,sehingga kendaraan terbalik miring. Posisi akhir kendaraan terbalik miring roda kanan di atas menghadap barat," jelas Wiratno.

Usai kecelakaan tersebut, petugas tol datang dan mengevakuasi seluruh penumpang beserta sang sopir. Lima orang penumpang korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Petugas saat itu langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang yang menjadi korban," tambahnya.

Wiratno mengatakan belum memperoleh informasi tentang jumlah penumpang serta dari perusahaan mana bus itu berasal. Dampak dari kecelakaan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi kejadian karena petugas langsung melakukan penanganan.

"Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta dan dalam peristiwa ini kami langsung serahkan penanganan ke Satlantas Polresta Tangerang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement