Senin 26 Sep 2022 13:15 WIB

DKI Tambah Fasilitas Penyaringan Sampah Sungai

fasilitas penyaringan sampah sungai sebagai salah satu upaya pengendalian banjir DKI

Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan), Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Rully Noviandar (kedua kanan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agus Kuswanto (kedua kiri) meninjau Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Senin (26/9/2022). Proyek pembangunan tersebut berfungsi untuk menyaring sampah dari aliran Kali Ciliwung itu ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan), Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Rully Noviandar (kedua kanan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agus Kuswanto (kedua kiri) meninjau Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Senin (26/9/2022). Proyek pembangunan tersebut berfungsi untuk menyaring sampah dari aliran Kali Ciliwung itu ditargetkan selesai pada Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah satu lagi fasilitas penyaringan sampah sungai sebagai salah satu upaya pengendalian banjir yang akan ditempatkan di Kali Pesanggrahan pada 2023.

"Setelah ini (Kali Ciliwung)ada di Pesanggrahan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto di Jakarta, Senin (26/9/2022), usai peresmian fasilitas penyaringan sampah di Kali Ciliwungsegmen TB Simatupang.

Baca Juga

Saat ini, lokasi persis di Kali Pesanggrahan, kemudian terkait estimasi jumlah sampah hingga anggaran pembangunan penyaringan sampah di lokasi kedua itu masih dibahas dalam kajian komprehensif.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa kami alokasikan anggarannya, paling tidak buat pembebasan lahan," ucap Asep.

Saat ini, Pemprov DKI sedang membangun fasilitas penyaringan sampah Kali Ciliwung segmen TB Simatupang antara wilayah Pasar Rebo di Jakarta Timur dan Jagakarsa di Jakarta Selatan yang berbatasan dengan daerah penyangga Ibu Kota. Fasilitas penyaringan hingga pencacahan sampah itu diperkirakan menelan anggaran APBD 2022 sebesar Rp195 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Sembari menunggu penyelesaian pembangunan fasilitas itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI saat ini sedang melakukan kajian untuk menyasar Kali Pesanggrahan.

"Setidaknya dua itu (fasilitas penyaringan Kali Ciliwung dan Pesanggrahan) juga akan mengurangi masuknya sungai dari hulu Jakarta," imbuh Asep.

Sebagai gambaran, saat musim hujan jumlah sampah yang diangkat di Kali Ciliwung segmen TB Simatupang per hari mencapai sekitar 52 ton. Apabila tidak ditangani, sampah tersebut menumpuk salah satunya di Pintu Air Manggarai. Sampah tersebut di antaranya kayu, bambu, plastik hingga kasur.

Dengan adanya penambahan fasilitas penyaringan sekaligus pengolahan termasuk pencacahan sampah, maka beban di pintu-pintu air dari tumpukan sampah bisa dikurangi sehingga menambah ruang aliran sungai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement