Rabu 03 Aug 2022 11:04 WIB

Antusiasme Warga Bogor untuk Vaksinasi Booster Dinilai Menurun

Bima Arya mengatakan saat ini sulit menargetkan capaian vaksin booster di Bogor

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan saat ini sulit menargetkan capaian vaksin booster.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan saat ini sulit menargetkan capaian vaksin booster.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengakui antusiasme masyarakat untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster menurun. Saat ini, menurutnya masyarakat sulit diajak untuk hadir ke gerai vaksinasi booster.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus meningkatkan capaian vaksinasi booster yang saat ini baru mencapai 40,3 persen. Bima Arya mengatakan saat ini sulit menargetkan capaian vaksin booster. Ia menilai kondisi saat ini berbeda dan warga menganggap Covid-19 seperti flu biasa.

Baca Juga

"L”Kami tidak lagi bisa memberikan target vaksin (berapa persen), ya karena situasinya berbeda. Warga tidak terlalu mudah untuk diminta hadir booster,” kata Bima Arya, Selasa (2/8/2022).

Bima berpandangan, sebagian besar warga melihat saat ini situasi nyaris normal. Sehingga, orang sudah acuh dengan dan cukup dengan mengikuti vaksin primer 1 dan 2.

“(Pandangan warga) Karena situasinya memang nyaris normal, sudah (menganggap Covid-19) seperti flu gitu,” katanya.

Saat ini, dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, capaian vaksinasi booster Kota Bogor per Senin (1/8/2022) telah mencapai 329.694 orang atau 40,3 persen dari jumlah sasaran sebanyak 819.444 orang.

Kendati demikian, kata dia, Pemkot Bogor bersama Polresta Bogor Kota terus melakukan sosialisasi dan membuka gerai-gerai vaksin, khususnya di titik-titik area publik seperti mal atau taman kota.

“Kita berusaha keras terus namun, situasinya berbeda. Jadi, tidak ada target khusus namun kita maksimalkan saja,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement