Kamis 14 Jul 2022 21:52 WIB

Wakil Wali Kota Ungkap Alasan Kuat Depok Bisa Gabung Jakarta

Fenomena SCBD turut menjadi pemicu yang menguatkan Depok gabung Jakarta

Red: Nur Aini
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Foto: Dok Pemkot Depok
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Kota Depok sangat dimungkinkan untuk bergabung dengan DKI Jakarta, karena ada beberapa alasan penguatan untuk bergabung.

"Sangat memungkinkan Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi) gabung ke Provinsi Jakarta, ini konsep yang lama, konsep Megapolitan Jabodetabekjur, " kata Imam Budi Hartono di Balaikota Depok, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Imam mengatakan alasan penguatan Depok gabung dengan Jakarta sebut Imam Budi Hartono, pertama dari sisi wilayah dekat dengan Jakarta dibandingkan ke Bandung. Kedua, sisi budaya, bahasa dan lain juga lebih mirip ke Jakarta.

"Ketiga untuk koordinasi kepolisian Depok juga untuk masalah kepolisian juga satu sama dengan Jakarta yaitu Polda Jakarta," tutur pria yang akrab disapa Bang Imam.

Bang Imam melanjutkan, keempat untuk bidang keamanan yakni TNI di Depok gabung dengan Pangdam Jaya bukan Siliwangi. Bahkan untuk kode area telkom juga menggunakan kode (021) Jakarta. Selain itu, harapan Depok bergabung ke Jakarta akan lebih memudahkan karena jarak yang lebih dekat dan cepat.

"Lalu keuntungan Depok bisa membangun lebih cepat, lebih keren seperti Sudirman, " ungkap pria menjabat Ketua DPD PKS Depok ini.

Ditambah lagi ada fenomena Sudirman - Citayam - Bojong Gede - Depok kata Imam Budi Hartono itu menjadi pemicu menguatkan Depok gabung ke Jakarta.

"DKI Jakarta sebentar lagi bukan lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota karena IKN jadi di Kalimatan Timur (Kaltim). Jakarta jadi provinsi biasa, sama dengan Jabar, Jateng, dan lainnya akan memiliki Kota dan Kabupaten Otda (Otonomi Daerah)," ujar mantan anggota DPRD Jabar ini.

Selain itu, Depok masuk ke Jakarta mendapatkan keuntungan dalam hal pembangunan yang akan lebih cepat dan terintegrasi. Lalu jika wilayah Bodebek bergabung ke Jakarta maka kata Imam Budi Hartono, Jawa Barat diuntungkan karena bisa fokus menangani pengembangan daerah kota dan kabupaten yang relatif masih tertinggal baik bidang infrastruktur dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Mudah-mudahan menjadi pertimbangan dari para elit politik di DPR RI, terutama dapil Bodebek," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement