Senin 04 Jul 2022 11:52 WIB

Artis Sinetron Laporkan Kasus Dugaan Pengeroyokan di Tempat Hiburan Malam

Artis sinetron Claudio Martinez melaporkan pekerja tempat hiburan malam

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Claudio Martinez
Foto: dok istimewa
Claudio Martinez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis sinetron sekaligus mantan pemain sepak bola, Claudio Martinez (41 tahun) diduga menjadi korban pengeroyokan di tempat hiburan malam kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022) dini hari. Korban diduga dikeroyok oleh karyawan hiburan malam dan kasus ini dilaporkan oleh istri korban, Musriana ke Polda Metro Jaya, 

"Iya memang benar. Korban pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujar Musriana, melalui pesan singkat, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Menurut Musriana, peristiwa pengeroyokan itu berawal pada saat suaminya tersenggol dan kakinya terinjak oleh salah seorang pegawai. Kemudian Claudio pun menegur pegawai yang dianggap kurang berhati-hati di tengah ramainya pengunjung tempat hiburan malam tersebut.

"Awalnya karena tempat ramai, suami saya terinjak dan tersenggol. Suami saya tegur. Eh malah waiters-nya nyolot dan dorong suami saya duluan, sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiters," Musriana menambahkan.

Kemudian datang pegawai lain yang mendorong Claudio dari arah belakang dan menuduh telah memukul rekannya menggunakan botol. Lalu, sejumlah pegawai lain pun berdatangan dan langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.

"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mulah sampai dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby, dan jalan raya," ujarnya.

Selanjutnya, Musriana bersama suami ke Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP /B/3318/VII/SPKT/Polda Metro Jaya. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait penanganan laporan dugaan kasus pengeroyokan yang dilaporkannya.

"Pelakunya yang jelas lebih dari lima orang. Kami masih menunggu kabar (perkembangan) dari Polda hari ini," terang Musriana.

Sementara hingga ini berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan belum merespons pada saat ditanya perihal kasus dugaan pengeroyokan ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement