Ahad 03 Jul 2022 12:06 WIB

Spesialis Rumsong Ditangkap, Polisi: Kerugian Korban Capai 400 Juta

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Fakhruddin
Spesialis Rumsong Ditangkap, Polisi: Kerugian Korban Capai 400 Juta (ilustrasi).
Foto: pixabay
Spesialis Rumsong Ditangkap, Polisi: Kerugian Korban Capai 400 Juta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polisi telah menangkap satu orang pelaku spesialis pencurian rumah kosong (rumsong) yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, diciduk polisi. Pelaku berinisial Adi alias FB itu ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat. 

"Satu orang pelaku pembobolan rumah yang beraksi di Duri Kosambi, Cengkareng kita amankan," ujar Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo, dalam keterangannya, Ahad (3/6/2022).

Baca Juga

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya beberapa unit handphone hasil curian. Kemudian hingga saat ini pihaknya juga masih memburu satu pelaku lain. Meski demikian, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang berinisial JO itu.

"Satu pelaku sudah kita kantongi identitasnya dan masih kita lakukan pengejaran oleh unit Reskrim," pungkas Ardhie. 

Diketahui, dua komplotan pencurian rumah kosong (rumsong) menyatroni rumah warga di Jalan Mawar, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Sejumlah barang berharga raib dibawa kabur. Total kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta. 

Aksi kedua pelaku dilakukan pada Jumat (1/7) siang. Saat itu rumah sedang ditinggal penghuni mengurus surat di Imigrasi. Beruntung ada kamera pengawas yang merekam aksi kedua pelaku, lalu aksi pencurian itu viral di media sosial. 

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor saling berboncengan. Sembari melihat situasi, pelaku membobol pagar rumah korban Mereka lalu merangkak masuk ke dalan rumah. Kedua pelaku dengan masih menggunakan helm nampak bergaya rapi. 

Korban yang mempunyai usaha jual beli handphone itu kehilangan 30 unit handphone, laptop, PC gaming, dengan total kerugian mencapai Rp 400 juta. Pemilik rumah saat itu tidak ada di tempat sedang pergi ke Imigrasi mengurus surat. Korban pun kaget ketika melihat rumahnya sudah dalam posisi berantakan. Beberapa barang miliknya juga hilang.

"Korban melapor ke Polsek sehingga saya kebetulan yang pimpin langsung olah TKP, kita lihat ada rekaman CCTV juga dan kita lagi lakukan pengejaran," ungkap Ardhie. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement