Senin 20 Jun 2022 07:45 WIB

Kabupaten Semarang Ingin Vaksinasi PMK Dilakukan Secepatnya

vaksinasi PMK di Kabupaten Sukoharjo menjadi vaksin PMK perdana di Jawa Tengah

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (dua dari kanan) saat menandai dimulainya vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi, di kandang warga di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (18/6). Dalam kesempatan ini, Mentan memulai vaksinasi perdana PMK di Jawa Tengah sekaligus juga menggelar apel siaga PMK guna mengoptimalkan penanganan dan pencegahan penyebaran PMK di Jawa Tengah.
Foto: Humas Kementan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (dua dari kanan) saat menandai dimulainya vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi, di kandang warga di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (18/6). Dalam kesempatan ini, Mentan memulai vaksinasi perdana PMK di Jawa Tengah sekaligus juga menggelar apel siaga PMK guna mengoptimalkan penanganan dan pencegahan penyebaran PMK di Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang masih menunggu instruksi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah terkait dengan pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di daerahnya.

Kendati Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah menandai dimulainya vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jawa Tengah, Pemkab Semarang belum mendapatkan petunjuk kapan vaksinasi PMK tersebut bakal dilakukan.

Baca Juga

"Kalau arahan terkait dengan rencana pencegahan PMK melalui vaksinasi memang sudah, tapi kapan jatah  vaksin dan pelaksanaannya belum," Kata Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (20/6/2022).

Prinsipnya, jelas bupati, Pemkab Semarang terus mengupayakan langkah- langkah penangan dan pencegahan penyebaran PMK di daerahnya dengan melakukan berbagai cara serta melibatkan berbagai pihak.

Perihal pemberian vaksinasi pada hewan ternak yang sehat di Kabupaten Semarang, tentu menunggu petunjuk dan pemberitahuan dari pemprov Jawa  Tengah, dalam hal ini disnakkeswan Provinsi Jawa Tengah.

Meski begitu, Pemkab Semarang siap mendukung apapun kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan)  tersebut, agar penambahan kasus PMK pada hewan ternak dapat di tekan dan hilang dari Kabupaten Semarang. 

Terlebih penyebaran PMK di Kabupaten Semarang juga masih berlanjut. "Hingga akhir pekan kemarin, total kasus suspek PMK di Kabupaten Semarang sudah tembus angka 2.199 ekor hewan ternak dengan akumulasi angka kematian mencapai 35 ekor.

Sedangkan jumlah hewan ternak yang kondisinya membaik setelah dilakukan upaya dan langkah penanganan mencapai 255 ekor. "Tetapi jika memang bisa dilakukan, Kabupaten Semarang inginnya juga secepatnya bisa menggelar vaksinasi PMK," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Disnakkeswan Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan, vaksinasi PMK di Kabupaten Sukoharjo menjadi vaksin PMK perdana di Jawa Tengah yang secara bertahap, vaksinasi akan terus dilakukan dan diperluas cakupannya di daerah lain. 

Jawa Tengah, sudah mendapatkan bantuan vaksin PMK dari Kementan. "Bantuan vaksin yang disalurkan Kementan untuk Provinsi Jawa Tengah total mencapai sebanyak 125 ribu dosis," tegas Agus Wariyanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement