REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --PDI Perjuangan (PDIP) hari ini menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022 secara hybrid. Senam ini memecahkan rekor MURI dengan peserta senam terbanyak.
Dipusatkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Senam Sicita juga dilaksanakan bersamaan di sejumlah daerah.
Tampak Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ikut berbaris senam beserta seluruh kader PDIP. Dia satu baris bersama Eriko Sotarduga, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, Wasekjen Sadarestuwati dan sejumlah anggota DPR RI seperti Krisdayanti, Sofyan Tan dan Putra Nababan. Ahmad Basarah kemudian ikut menyusul hadir.
Enam instruktur senam memimpin dari atas panggung. Dimulai tepat pukul 07.00 WIB seluruh kader bergerak serempak mengikuti gerakan senam yang Sicita memadukan berbagai gerakan tubuh yang dinamis dan dengan musik dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Sekitar 3.000 peserta senam mayoritas menggunakan seragam merah putih lengkap dengan topi. Sementara di seluruh Nusantara, kader PDIP mengikuti secara daring.
Awalnya, senam berjalan dua kali. Namun, Sekjen PDIP meminta ditambah senamnya sekali lagi. Krisdayanti naik ke panggung bersama instruktur untuk sesi ketiga senam ini.
Usai senam, Hasto masih dalam suasana berkeringat, naik ke atas panggung dan memberikan sambutan. Hasto Kristiyanto dalam pengarahannya menyampaikan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengikuti senam Sicita secara daring.
“Pada mesempatan ini saya menyampaikan salam Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring. Dan seluruh tim yang menggerakkan olah raga dan olah jiwa, hasil uji laboratirum 1000 kalori setidaknya sudah kita bakar saudara-saudara sekalian,” kata Hasto di Lapangan Banteng, dalam keterangan persnya, Jumat (20/5/2022).
Hasto lalu menjabarkan mengapa olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life,” tegas Hasto.
“Ini bukan sekedar pemecahan rekor MURI tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita,” lanjut Hasto sambil tersenyum.
Eriko dan Putra juga terlihat memberikan pengarahan dan celetukan memberi semangat dari panggung. Mereka pun meminta peserta untuk menjaga kebersihan di sekitar lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
