Kamis 19 May 2022 01:30 WIB

Kemenkominfo akan Latih 100 Pelaku UMKM Depok

Pelatihan kali ini masih mengusung tema pengelolaan keuangan digital.

Pemilk sentra kerajinan batik menunjukkan halaman Instagram produk Batik Ajbura Tradjumas miliknya di Depok, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 30 juta UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024, karena hingga Februari 2022 tercatat sudah 17,25 juta pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pemilk sentra kerajinan batik menunjukkan halaman Instagram produk Batik Ajbura Tradjumas miliknya di Depok, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 30 juta UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024, karena hingga Februari 2022 tercatat sudah 17,25 juta pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali membuka pendaftaran untuk pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Depok, Jawa Barat. "Pelatihan kali ini masih mengusung tema pengelolaan keuangan digital, mengelola keuangan, akses permodalan serta digital marketing bagi para pelaku UMKM di Kota Depok," kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Nani Zara dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Tujuan pelatihanitu adalah mempersiapkan para pengusaha tangguh untuk meningkatkan pendapatan usahanya. Ia mengatakan para peserta akan diajarkan tentang mengelola keuangan bisnis menggunakan aplikasi, mendapatkan modal untuk memperluas pasar usaha, serta memasarkan produk secara digital agar dapat menembus pasar internasional.

Baca Juga

Dijelaskannya, bagi warga yang berminat mengikuti pelatihan ini dapat mendaftar melalui link https://komin.fo/deadg322 . Pendaftaran dibuka sejak 13 hingga 20 Mei 2022. "Pelatihan akan dilaksanakan pada 23-24 Mei secara tatap muka," jelasnya.

Persyaratannya antara lain, Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan KTP/KK, minimal berusia 17 tahun, memiliki usaha, memiliki akun email. Kemudian, memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 minimal dosis satu, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dokumen foto, scan KTP/KK, scan sertifikat vaksin dan diupload pada saat pendaftaran.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement