Rabu 18 May 2022 06:40 WIB

Wagub DKI: Jakarta Dukung tak Bermasker di Luar Ruangan

Tak bermasker di luar ruangan artinya situasi Covid-19 di Indonesia semakin membaik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok Pribadi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya mendukung rencana Pemerintah Pusat melalui Presiden Jokowi menyoal kebijakan melepas masker di luar ruangan. Menurutnya, langkah itu membuktikan situasi Covid-19 di Indonesia semakin membaik.

“Dan kalau sudah bisa dibuka sekalipun di ruang terbuka, itu satu tanda yang sangat baik, tentu kami senang dan mendukung,” kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa (17/5/2022) malam. 

Baca Juga

Dia menyebut, pihaknya akan mendukung program tersebut, meskipun belum diperkenankan pada lansia dan pemilik komorbid. Riza mengaku, Jakarta telah siap dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, kata dia, Jakarta memiliki dukungan fasilitas dan peta jaringan luas dan cepat.

“Lalu infrastruktur juga luas dan baik. Kebijakan apapun yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat kami bisa dengan cepat menyesuaikan,” tuturnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memberi kelonggaran tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan di tengah kondisi pandemi di Indonesia yang semakin terkendali. Sehingga, masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap dan ingin melakukan perjalanan dalam maupun luar negeri tidak wajib tes swab PCR maupun antigen. Pemerintah juga melonggarkan penggunaan masker di area terbuka.

"Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu untuk melakukan tes swab PCR maupun antigen," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (17/5/2022).

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, kata Jokowi, tetap harus menggunakan masker. Jokowi juga meminta masyarakat yang masuk kategori kelompok rentan seperti lansia, memiliki riwayat penyakit komorbid untuk tetap menggunakan masker.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement