Selasa 19 Apr 2022 10:17 WIB

Jumlah Warga Tangerang Ikut Vaksinasi Booster Melonjak Tajam

Peningkatan vaksinasi booster di Tangerang karena jadi syarat mudik Lebaran 2022

Red: Nur Aini
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) COVID-19 kepada seorang warga dalam kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan Pemkot Tangerang itu diikuti 3.250 orang yang didominasi warga dan pekerja pabrik yang berencana akan mudik Lebaran.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) COVID-19 kepada seorang warga dalam kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan Pemkot Tangerang itu diikuti 3.250 orang yang didominasi warga dan pekerja pabrik yang berencana akan mudik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten mencatat masyarakat yang melaksanakan vaksinasi booster (penguat) setiap harinya mengalami peningkatan tajam, dari yang biasanya sebanyak 3.000 orang per hari, kini menjadi 6.000 orang per hari.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa (19/4/2022) mengatakan meningkatnya warga yang melaksanakan vaksinasi booster ini disebabkan karena menjadi syarat untuk perjalanan mudik Lebaran 2022.

Baca Juga

"Alasan warga yang melaksanakan vaksinasi booster memang karena untuk kelengkapan syarat mudik Lebaran. Kami lihat animonya sangat tinggi beberapa hari terakhir ini," katanya.

Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi booster agar segera mendatangi sentra vaksin terdekat. Mulai dari sentra vaksin di setiap kantor kecamatan, pusat keramaian hingga Masjid Raya Al-Azhom yang diselenggarakan hingga malam hari.

"Kita gencarkan sosialisasi untuk vaksinasi booster ini," katanya.

Ia telah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk terus menggencarkan vaksinasi booster ini dengan membuka sentra vaksin. Targetnya adalah 15.000 orang per hari.

"Kita minta ditingkatkan jumlahnya," kata Arief R Wismansyah.

Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengatakan jumlah warga yang sudah divaksin booster sudah mencapai 490.147 orang atau 34 persen dari target 1.479.301 sasaran. Sementara untuk dosis pertama yang sudah divaksin ada 1.620.411 orang atau 109,6 persen dari target sasaran. Sedangkan, dosis kedua sudah 1.294.761 orang atau 87,6 persen dari target sasaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement