Rabu 23 Mar 2022 21:34 WIB

Wagub DKI Pastikan Seniman Dilibatkan pada Revitalisasi TIM

Perkembangan revitalisasi TIM sudah hampir rampung dan sudah ada yang 100 persen.

Foto udara area proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto udara area proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (11/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan para seniman terus dilibatkan secara kontinyu pada proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM)."Nanti ke depan akan kami libatkan terus. Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta selalu ingin bersama dengan masyarakat dengan elemen masyarakat, organ masyarakat apalagi dengan seni budaya," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Menurut dia, saat perencanaan revitalisasi kawasan TIM, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta sudah melibatkan para seniman."Dalam pembangunan dan pemberdayaan TIM ke depan kami ingin melibatkan seni budaya yang ada di Jakarta. Silahkan nanti dikoordinasikan dengan dinas terkait khususnya Dinas Kebudayaan," ucapnya.

Baca Juga

Sebelumnya, para seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM merasa tidak dilibatkan dalam revitalisasi TIM. Para seniman pun mengadukan hak tersebut kepada Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, perkembangan revitalisasi TIM sudah hampir rampung dan sudah ada yang 100 persen. Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria melalui unggahan di Instagram pribadinya @arizapatria pada Rabu (16/3/2022) menjelaskan kemajuan revitalisasi TIM.

Riza mengungkapkan pembangunan TIM per 7 Maret 2022, untuk Planetarium dan Pusat Latihan Seni sudah 77 persen, Galeri Annex sudah 99 persen, kemudian Graha Bhakti Budaya sudah 81 persen. Selain itu, Teater Halaman sudah 61 persen, Gedung Perpustakaan, Galeri dan Wisma Seni masing-masing sudah 100 persen dan 92 persen (interior).

Selanjutnya, pembangunan yang sudah 100 persen rampung adalah Masjid Amir Hamzah dan Gedung Parkir Taman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement