Kamis 17 Feb 2022 12:29 WIB

Perbaikan Jalan Amblas Sholeh Iskandar Bogor akan Berlangsung Delapan Bulan

Kontrak kerja proyek ini bernilai pekerjaan sebesar Rp 14,55 miliar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor yang amblas sudah ditutup oleh Kementerian PUPR untuk segera diperbaiki.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Jalan Sholeh Iskandar Kota Bogor yang amblas sudah ditutup oleh Kementerian PUPR untuk segera diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bulan ini mulai melakukan pembangunan fisik jalan amblas yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Selain perbaikan jalan amblas, penanganan saluran Underpass Sholeh Iskandar juga dikerjakan selama delapan bulan ke depan.

Kepala Pengawas Lapangan PPK Jawa Barat, Agung Wibowo, mengatakan dalam sepekan ini, sebelum dilakukan pengerjaan fisik akan terlebih dahulu membongkar beton eksisting.

Baca Juga

“Sudah mulai membongkar betonnya terlebih dahulu, persiapan dipasang semua (penutup jalan),” kata Agung, Kamis (17/2).

Lebih lanjut, Agung mengatakan, pihaknya pekan lalu sudah melakukan pengecekan lapangan bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk menentukan rekayasa lalu lintas. Pantauan republika.co.id di lokasi, akses jalan dari Simpang Yasmin ke arah Cilebut dan Sukaresmi, maupun ke jalur putar balik arah Kebon Pedes ditutup menggunakan seng.

Agung menyebutkan, di dalam kontrak kerja Proyek dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 14,55 miliar itu akan dikerjakan selama delapan bulan mulai Februari 2022. Baik untuk perbaikan jalan amblas maupun penanganan saluran Underpass Sholeh Iskandar.

“Pengerjaan di kontrak kami delapan bulan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” ujarnya.

Agung mengatakan, dalam pengerjaan perbaikan jalan akan ada pemindahan utilitas jaringan PLN dan PDAM milik Kota dan Kabupaten Bogor. PT Batara Guru Group selaku pelaksana proyek akan terlebih dahulu melakukan pembongkaran beton dan pemindahan utilitas PLN dan PDAM di ruas jalan nasional tersebut.

“Kendalanya ada jaringan PLN dan PDAM. Pipa PDAM Kabupaten (Bogor) sudah dialihkan. Untuk Pipa PDAM Kota (Bogor) akan segera berkoordinasi,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement