Jumat 12 Nov 2021 05:34 WIB

Aria Wangsakara Diabadikan Jadi Nama Jalan di Tangsel

Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara merupakan pendiri wilayah Tangerang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.
Foto: Dok Pemkot Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merencanakan mengabadikan nama Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara sebagai nama jalan di Kota Tangsel, Provinsi Banten. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rencana itu masih dalam proses pembahasan.

Aria merupakan pendiri wilayah Tangerang yang dianugerahi Pahlawan Nasional 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2021. "Memang sempat dibahas itu (rencana menjadikan Aria Wangsakara jadi nama jalan di Tangsel)," ujar Benyamin kepada wartawan di Kota Tangsel, Kamis.

Dia menuturkan, Aria rencananya bahkan tidak hanya diabadikan sebagai jalan, tetapi juga nama bangunan atau ruangan di Pemkot Tangsel. "Ada rencana untuk penamaan bangunan, ruang, atau jalan. Nanti saya bahas dengan teman-teman," terang Benyamin.

Rencana penamaan jalan tersebut diperkirakan baru dapat terwujud pada 2022. Pasalnya, perlu adanya tahapan keadministrasian yang harus dipenuhi untuk menjadikan Aria sebagai nama jalan di Kota Tangsel. "Mungkin tahun depan ya, karena itu harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen," tutur Benyamin.

 

Sementara itu, dia melanjutkan, untuk penamaan bangunan atau ruangan diperkirakan bisa dilakukan pada tahun ini. "Kalau nama bangunan saya kira bisa cepat. Nama gedung Pemkot misalnya, gedung utama Aria Wangsakara, gedung di belakang nama lainnya. Itu bisa saja secepatnya, kan di internal Pemkot," tutur Benyamin.

Presiden Jokowi memberi anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh pahlawan, salah satunya tokoh dari Provinsi Banten yaitu Aria Wangsakara pada Hari Pahlawan 10 November 2021. Pemberian gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 109 dan 110/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.

Selain itu, ada pula nama Usmar Ismail dari DKI Jakarta, Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, dan Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur. Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dan tanda kehormatan diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (10/11), dan diserahkan kepada para ahli waris penerima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement