REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang terus membuat inovasi baru untuk keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar). Apresiasi itu diberikan Fadil disela syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 di Markas Polda Metro Jaya.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya yang telah memiliki dedikasi dalam melakukan perubahan dan membuat inovasi dalam mewujudkan kamseltibcar Lantas," ujar Fadil di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan., Kamis (23/9).
Karena itu, Fadil menyambut baik berbagai upaya dan pembenahan yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia menyebut, pemanfaatan teknologi juga turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, saat ini sudah serba canggih memanfaatkan teknologi.
Sehingga dapat mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan warga. Perubahan signifikan terlihat di Revitalisasi Ruang Arsip STNK. Fadil mengingatkan jajarannya yang bertugas di Ditalantas Polda Metro Jaya untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati.
Dengan begitu, seluruh jajaran dapat melaksanakan segala tugas dengan hati yang ikhlas penuh pengorbanan demi rasa cinta kepada bangsa dan negara. Selain itu, Fadil juga meminta jajarannya agar terus berpikir kreatif dan berinovasi untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Sebelumnya, Polri juga membuat sejumlah aplikasi pelayanan, salah satunya adalah layanan SIM online atau Sinar. "Upaya untuk selalu membuat program-program inovasi yang disesuaikan dengan perubahan situasi terkini dan disesuaikan dengan harapan dari masyarakat," kata Fadil.
Pamin Arsip STNK Polda Metro Jaya Iptu Hari Santoso mengatakan, pihaknya berjanji terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Meski demikian, kata Hari, segala bentuk kekurangan akan disempurnakan dengan melakukan beberapa pembenahan.
"Memang belum sempurna namun kami akan terus berusaha melakukan pembenahan dan membuat manajemen arsip lebih baik lagi dengan memanfaatkan teknologi yang kian terus berkembang," kata Hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
