REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ditlantas Polda Metro Jaya meniadakan sistem ganjil genap di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan seiring dengan adanya tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kawasan wisata tersebut.

"Sementara pada pelaksanaan tes CPNS itu maka di kawasan TMII untuk ganjil genap sementara kami cabut, khusus untuk para masyarakat yang akan melaksanakan mengikuti test CPNS di TMII," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/9).

Menurut Sambodo, ditiadakannya ganjil genap di kawasan TMII itu untuk mencegah adanya kerumunan serta membantu masyarakat yang hendak mengikuti CPNS. Mengingat ujian CPNS itu bakal diikuti sekitar 12 ribu peserta dan setidaknya 1200 orang per harinya. Diluar itu untuk jam operasional TMII selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hanya di hari Jumat sampai dengan Ahad dari jam 12.00-18.00 WIB. "Untuk ganjil genap tetap terus berjalan, baik di empat kawasan maupun ganjil genap di tempat wisata," kata Sambodo.

Sementara Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan sejumlah pesan untuk jajarannya yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Salah satunya untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati.

"Tadi bapak Kapolda berpesan kepada kami jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, yang pertama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan segala tugas dengan hati yang ikhlas penuh pengorbanan demi rasa cinta kepada bangsa dan negara," ucap Sambodo 

Selain itu, Fadil juga berpesan agar jajarannya terus berpikir kreatif dan berinovasi untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Seperti membuat program-program inovasi yang disesuaikan dengan perubahan situasi terkini dan disesuaikan dengan harapan dari masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika