Sabtu 31 Jul 2021 16:09 WIB

Anies: Masih Banyak Warga Jakarta Belum Divaksin

Anies mengatakan Pemprov DKI capai target vaksinasi dari Jokowi lebih cepat.

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil memenuhi target vaksinasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, Anies mengaku masih banyak warga berkartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta yang belum divaksin Covid-19.

Anies mengatakan, hingga hari ini, sebanyak 7,5 juta warga sudah mendapatkan vaksinasi Covid. Target itu dipenuhi lebih cepat satu bulan dari pada tenggat waktu yang diberikan Presiden Jokowi, yakni akhir Agustus 2021. 

Baca Juga

Berdasar data hari ini, kata Anies, vaksinasi dosis pertama telah diterima 7.507.340 orang. Sedangkan dosis kedua sebanyak 2.667.299 orang. Adapun dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang. 

Anies menerangkan, 7,5 juta warga yang menjalani vaksinasi dosis pertama itu tak semuanya warga dengan KTP DKI Jakarta. Sebab, ada empat komponen yang bisa divaksinasi di Jakarta. Mulai dari warga ber-KTP Jakarta, orang bekerja di Jakarta, orang berdomisili di Jakarta, dan orang yang bersekolah atau belajar atau berkuliah di Jakarta. 

Dalam capaian vaksinasi 7,5 juta warga, lanjut dia, sebanyak 4,5 di antaranya ber-KTP DKI Jakarta. Sisanya atau sekitar 3 juta adalah warga dengan KTP non-DKI Jakarta. Dari jumlah itu, ada sekitar 1,3 juta warga ber-KTP Jawa Barat dan sekitar 500 ribu warga ber-KTP Banten. 

"Memang bagian terbesar dari warga ber-KTP non-DKI Jakarta yang divaksin di Jakarta adalah petugas publik yang bekerja di sini. Mereka jumlahnya 1,6 juta orang. Jadi, cukup banyak petugas publik yang bekerja di Jakarta, tapi mereka memiliki KTP luar Jakarta," ujar Anies. 

Di lain sisi, kata dia, masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Ia pun mengajak warga ber-KTP DKI untuk melakukan vaksinasi secara lengkap. Sehingga DKI Jakarta bisa mencapai kekebalan komunitas dengan 8,8 juta orang tervaksinasi. 

"Kita akan terus kerja, dan akan kerja cepat memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin. Jadi, walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini, kita akan teruskan," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement