REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meminta warga Muara Angke, Jakarta Utara untuk tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut disampaikan menyusul tengah meningkatnya penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Imbauan itu juga disampaikan bersamaan dengan HUT Bhayangkara Polri. HUT diperingati dengan menggelar bakti sosial kepada masyarakat Muara Angke sekaligus menegaskan penegakan prokes dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
"Dengan masih tingginya angka Covid 19 di Indonesia, HUT Bhayangkara tahun ini diperingati dengan mengedepankan kegiatan aksi sosial dalam rangka mendukung penguatan protokol kesehatan," kata Kasubditaudit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, Ahad (27/6).
Dia menjelaskan, keigatan dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan mabes polri mengarahkan hari bhayangkara diperingati dengan mengedepankan kegiatan berupa aksi sosial. Dia mengatakan, aparat harus mendukung dan membantu masyarakat dalam rangka menghadapi pandemi yang dirasakan bersama.
Kegiatan dilakukan dengan membagikan 1900 paket sembako kepada para nelayan dan pengrajin ikan asin yang berada di Muara Angke. Kombes Aries berharap bakti sosial ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT Bhayangkara ke 75 yang jatuh 1 Juli 2021. Kegiatan kali ini menyarat warga di RW 22 Muara Angke.
Diketahui, peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sejak Jumat (25/6) hingga Kamis (9/9) nanti.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono akan berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sanitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan. Mereka yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
