Rabu 23 Jun 2021 23:33 WIB

Dinkes Kota Tangerang Pastikan Tabung Oksigen Aman

Tak ada kelangkaan meski adanya peningkatan kebutuhan.

Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen, Jalan Lebak Bulus 3, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Seiring meningkatnya kasus COVID 19 di DKI Jakarta
Foto: ANTARA / Reno Esnir
Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen, Jalan Lebak Bulus 3, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Seiring meningkatnya kasus COVID 19 di DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG  -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten memastikan stok kebutuhan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit dalam kondisi aman dan tercukupi. Tak ada kelangkaan meski adanya peningkatan kebutuhan.

"Terjadi peningkatan permintaan oksigen seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Apalagi keterisian tempat tidur di rumah sakit maupun puskesmas hampir penuh. Tetapiketersediaannya saat ini dapat dipastikan aman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Puspemkot Tangerang usai memantau kegiatan vaksinasi, Rabu.

Baca Juga

DokterLiza menambahkan Dinas Kesehatan setiap harinya melakukan koordinasi dengan seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas yang merawat pasien Covid-19 mengenai kebutuhan oksigen dan obat - obatan. Meski terjadi lonjakan kasus selama 10 hari terakhir di bulan Juni 2021, namun Dinas Kesehatan terus memenuhi kebutuhan dalam perawatan pasien seperti oksigen, obat - obatan dan APD bagi tenaga kesehatan.

"Tak ada laporan yang kami terima mengenai kekurangan oksigen. Hanya saja terjadi penambahan kebutuhan seiring dengan meningkatnya kasus selama dua pekan terakhir," katanya.

Sementara Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan selama dua pekan terakhir kebutuhan oksigen alami peningkatan seiring dengan peningkatan keterisian tempat tidur.Peningkatan tersebut, lanjutnya mencapai tiga kali lipat dari biasanya. Untuk mengantisipasi tersebut, RSUD Kota Tangerang sudah menambah dua kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik sebanyak tiga kali lipat.

"Kebutuhan oksigen pasien di RS difasilitasi melalui instalasi gas medik. Dan kemarin di RSUD kami sudah menambah 2 kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik 3 kali lipat dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan pasien saat ini," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Rabu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement