Sabtu 19 Jun 2021 22:45 WIB

4 Orang Reaktif Saat Hendak Vaksin di Stadion Bekasi

Warga harus melewati proses screening dan tes usap sebelum vaksin di Stadion Bekasi

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). Vaksinasi tersebut diikuti 1.500 warga guna mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Sejumlah warga antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). Vaksinasi tersebut diikuti 1.500 warga guna mencegah penyebaran wabah COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal yang kedua kali hari ini, Sabtu (19/6) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Sebelum disuntik vaksin para warga di-screening dan menjalani tes usap antigen terlebih dulu. Dari hasil tes itu, ada 4 orang calon peserta yang hasil tes antigennya reaktif.

"Ada empat orang (yang reaktif)," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevie Herawati, kepada wartawan.

Calon peserta yang hasil antigennya reaktif ditunda vaksinasinya, mereka lantas ditangani sesuai prosedur yang berlaku.

Adapun, jumlah peserta yang menjalankan vaksinasi massal hari ini ditargetkan mencapai 4.000 orang. Mereka berasal dari empat kecamatan. Di antaranya Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Medan Satria.

Proses vaksinasi sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB."Alhamdulillah ya dilakukan tidak lebih dari satu setengah jam, dengan petugas vaksinator itu sekitar 260 orang dan pembantunya itu sekitar 130 orang," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, kepada wartawan, Sabtu (18/6).

Adapun, di setiap line diisi oleh 50 meja berikut 100 tenaga vaksinator. Sedangkan di line yang lain ada 160 vaksinator dengan 60 meja tersedia."Jadi di sini line satu ada 50 meja dengan 100 vaksinator dan line dua ada sekitar 160 vaksinator dengan 60 meja," terangnya.

Dengan jumlah 250 vaksinator lebih itu, kata Pepen, sapaan akrabnya, ternyata mampu mengurai antrean."Vaksinasi tidak lebih dari setengah menit, mungkin seperempat menit selesai," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement