Jumat 21 May 2021 23:15 WIB

Diduga Korsleting, Satu Unit Bus Transjabodetabek Terbakar

Damkar DKI Jakarta menyebut bus transjodebatek terbakar saat terparkir

Rep: Flori Sidebang / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penumpang memasuki ruang dalam bus Transjabodetabek (ilustrasi). Satu unit bus Transjabodetabek dan satu mini bus yang terparkir di jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar, Jumat (21/5) sekitar pukul 10.37  WIB. Peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik pada bus tersebut.
Foto: Antara/Risky Andrianto
Penumpang memasuki ruang dalam bus Transjabodetabek (ilustrasi). Satu unit bus Transjabodetabek dan satu mini bus yang terparkir di jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar, Jumat (21/5) sekitar pukul 10.37 WIB. Peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik pada bus tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu unit bus Transjabodetabek dan satu mini bus yang terparkir di jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar, Jumat (21/5) sekitar pukul 10.37  WIB. Peristiwa itu diduga akibat korsleting listrik pada bus tersebut.

"Supir bus setelah memarkir lalu istirahat pada saat mendengar teriakan bus terbakar dan berusaha memadamkan dengan apar tetapi tidak bisa karena api membesar. Lalu pelapor seorang warga melapor ke Damkar Pos Mampang," kata Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/5).

Mulat mengungkapkan, api diduga berasal dari konsleting listrik pada Bus Transjabodetabek. Api kemudian turut menjalar ke salah satu kendaraan pribadi yang juga terparkir di dekat bus tersebut.

"Dugaan penyebab Krosleting di bodi Bus Transjabodetabek," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, usai menerima laporan, pihaknya langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personel yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.45 WIB. Api pun berhasil dipadamkan pukul 11.10 WIB. 

Mulat memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran itu. Namun, ia menyebut, kerugian yang ditimbulkan mungkin capai miliaran rupiah. 

"Kerugian sekitar Rp1,5 miliar," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement