Kamis 13 May 2021 16:00 WIB

Warga Taman Villa Meruya Gelar Sholat Id Pertama Kali

Masyarakat Taman Villa Meruya juga melakukan kegiatan sosial.

Suasana sholat tarawih Masjid At- Tabayyun di Komplek Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat. Jamaah membuat tenda sederhana karena pembangunan masjid masih terkendala penolakan warga, Ahad (25/4).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Suasana sholat tarawih Masjid At- Tabayyun di Komplek Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat. Jamaah membuat tenda sederhana karena pembangunan masjid masih terkendala penolakan warga, Ahad (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga Taman Villa Meruya Jakarta Barat mencatat sejarah dengan menggelar ibadah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah untuk pertama kali menggunakan tenda sejak komplek perumahan itu berdiri sejak 30 tahun silam.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, sebanyak 500 warga Komplek Taman Villa Meruya berduyun-duyun menuju "Tenda Arafah" dan lapangan Masjid At Tabayyun guna melaksanakan Shalat Id dengan iringan kumandang gema takbir dan tahmid.

Suasana tersebut cukup mengharukan bagi sebagian besar warga Komplek Taman Villa Meruya yang untuk pertama kalinya dapat melaksanakan Shalat Id di lingkungan tersebut sejak perumahan itu berdiri.

Panitia Masjid At Tabayyun menjalankan protokol kesehatan ketat terhadap jamaah yang datang dengan mengukur suhu tubuh, menggunakan masker dan menjaga jarak antarwarga. Panitia juga kerap mengingatkan warga melalui pengeras suara untuk mematuhi jarak antarshaf serta menghindari salaman atau kontak fisik langsung.

Imam Shalat Id Ustadz dipimpin Zainal Asikin, sedangkan khotbah Id disampaikan oleh UstadzEnding Ridwan yang merupakan Ketua RT Taman Villa Meruya juga cucu pendiri Pesantren Cipasung Tasikmalaya.

Dalam ceramahnya, Khotib Ending Ridwab menyampaikan pentingnya puasa Ramadhan tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, namun juga menahan godaan hawa nafsu. "Umat Islam yang lulus dari ujian itu barulah dapat disebut sebagai insan muttaqien atau mendapat derajat tertinggi manusia di hadapan Allah SWT," ujar Ending.

Ending mengutip pernyataan Nabi Besar Muhammad SAW pada masa Perang Badar yang dimenangkan oleh Umat Islam. Perang itu dicatat dalam sejarah sebagai kemenangan gemilang Islam melawan kafir Quraish.

Diungkapkan Ending, pasukan Nabi Muhammad SAW berjumlah 300 orang bertempur dengan kekuatan lawan yang jumlah sepuluh kali lipat. "Kata Nabi 'Perang ini belumlah seberapa. Perang besar itu adalah perang melawan hawa nafsu diri sendiri'," kutip Ending.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun, Marah Sakti Siregar memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerbitkan izin penggunaan lahan aset Pemprov DKI seluas 1.078 meter persegi (m2) untuk pembangunan masjid pada Oktober 2020.

"Terima kasih panitia juga disampaikan kepada jajaran Pemprov DKI, Wali Kota Jakarta Barat, Camat Kembangan, Lurah Meruya Utara dan Selatan hingga Ketua RT dan RW yang terus membantu dan mendukung panitia," ujarnya.

Marah Sakti melaporkan sejak pendirian Tenda Masjid At Tabayyun yang dijuluki "Tenda Arafah" telah berfungsi sebagai masjid jami. Masyarakat telah melaksanakan kegiatan Shalat Jumat, shalat fardhu lima waktu, shalat tarawih dan Iktikaf 10 hari terakhir Bulan Ramadhan di masjid tenda itu.

Selain itu, masyarakat Taman Villa Meruya juga melakukan kegiatan sosial, seperti penyerahan santunan kepada yatim piatu dan kalangan kurang mampu secara ekonomi.

Dia menyatakan rencana pembangunan Masjid At Tabayyun akan dilaksanakan peletakan batu pertama pada Agustus 2021.

Sementara itu, pengembang Taman Villa Meruya sejak awal PT PSP hingga berganti Kartunindo bahkan berganti perusahaan terbaru belum menyediakan fasilitas pembangunan tempat ibadah atau masjid karena lahan untuk tempat ibadah serta fasilitas sosial dan fasilitas umum telah diserahkan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement