Jumat 05 Mar 2021 13:46 WIB

Dinkes: 30.500 Orang di Tangerang Sudah Divaksin

Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang relatif menurun.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang wanita menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang, Indonesia, Senin, 1 Maret 2021.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang wanita menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi massal untuk pedagang dan pekerja di sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang, Indonesia, Senin, 1 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang, Banten mencapai sekitar 30.500. Sebanyak 15 ribu diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang mendapat vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap satu dan 15.500 lainnya adalah petugas pelayanan publik yang masuk dalam vaksinasi tahap dua.

Jumlah tersebut diketahui masih jauh dari target vaksinasi yang diharapkan bisa dilakukan terhadap 1,17 juta orang di Kota Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menyampaikan, pada pekan ini, pihaknya tengah mengebut vaksinasi tahap dua yang diperuntukkan bagi para petugas pelayanan publik.

“Proses vaksinasi tahap dua masih akan terus dikebut hingga minggu ini. Selanjutnya kami akan melakukan vaksinasi dosis dua tahap dua. Jika sudah selesai, kami bisa segera mengajukan permintaan dosis vaksin lagi ke kementerian,” ujar Liza dalam keterangannya, Jumat (5/3).

Dia berharap jumlah sasaran tervaksinasi cepat bertambah dan herd immunity di Kota Tangerang bisa segera tercipta. Pada vaksinasi tahap dua, sasaran yang divaksin tidak hanya pelayan publik meliputi anggota TNI, Polri, serta aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga para pedagang pasar serta pengemudi angkutan umum dan angkutan berbasis aplikasi di Kota Tangerang. Total target yang disasar pada vaksinasi tahap dua diketahui sebanyak 26 ribu.

Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang, dalam sepekan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang relatif mengalami penurunan. Tahapan tes swab PCR di seluruh puskesmas juga menurun setiap minggunya.

Adapun, dari sembilan rumah isolasi, saat ini tersisa enam lokasi. Pada pekan ini Dinkes diketahui akan kembali menutup satu rumah isolasi, yakni Puskesmas Panunggangan Barat dengan kapasitas 44 tempat tidur.

Kapasitas tempat tidur yang tersedia nantinya di lima rumah isolasi diketahui menjadi 238 unit. Perinciannya, Puskesmas Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Batusari 50 tempat tidur, dan Sudimara Pinang 50 tempat tidur.

Lalu, Puskesmas Gebang Raya sebanyak 28 tempat tidur serta Puskesmas Manis Jaya dengan kapasitas 40 tempat tidur. Data yang sama menunjukkan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kota Tangerang berada di angka sekitar 60 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement