Kamis 25 Feb 2021 15:25 WIB

Pemkot Jaktim Beri Insentif Pengusaha Delman Terdampak Covid

25 pemilik delman mendapat pelatihan perawatan kuda dan bantuan pakan 400 kg.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah kusir delman menunggu penumpang di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2020).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Sejumlah kusir delman menunggu penumpang di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2020).

REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memberikan insentif kepada para pengusaha delman terkena dampak pandemi Covid-19 berupa pelatihan perawatan kuda, termasuk bantuan pakan 400 kilogram.

"Kami khawatir terjadi penurunan kualitas kesehatan kuda mengingat pendapatan pelaku usaha delman di masa pandemi COVID-19 saat ini, juga terkena dampaknya," kata Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin PKP Jaktim, Irma Budiany di Jakarta, Kamis (25/2).

Terdapat 25 pelaku usaha delman yang memperoleh bantuan pakan hasil kerja sama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jaktim dengan komunitas pencinta hewan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) di RW09, Kampung Pengarengan, Jatinegara, Kecamatan Cakung. Agenda pembagian pakan kuda juga diiringi materi sosialisasi pencegahan penularan penyakit dari hewan.

"Materi yang diberikan soal kesehatan hewan, jenis penyakit dan kesejahteraan hewan. Kita juga memberikan bantuan 400 kilogram pakan kuda dan pengobatan terhadap kuda yang sakit," kata Irma.

Karena itu, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan hewan kuda kepada para pemiliknya. Kegiatan sosialisasi melibatkan petugas dari Sudin KPKP Jakarta Timur yang terdiri dari dokter hewan, paramedis serta tenaga penyuluh.

Irma mengatakan kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI Jakarta, Asosiasi Dokter Hewan Kuda Indonesia (ADHKI), Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Salah satu peserta penyuluhan, Sorikhi, mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut telah menambah wawasan tentang cara merawat dan menjaga kesehatan tiga ekor kuda yang dia miliki saat ini.

"Sebagai pemilik kuda, kami sangat terbantu karena bisa menambah pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan kuda," katanya.Kuda delman peliharaan warga setempat, kata dia, selama ini selalu dalam pengawasan rutin dokter hewan dari Sudin KPKP Jakarta Timur."Kita juga rutin memperoleh program pengobatan gratis dari pemerintah daerah," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement