Sabtu 06 Feb 2021 21:41 WIB

Pengamat: Evaluasi Penggunaan Jalur Sepeda yang Ada

Evaluasi seiring rencana Pemprov DKI membangun jalur sepeda permanen.

Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan diadakan evaluasi penggunaan jalur sepeda yang sudah ada. Hal ini seiring dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Evaluasi kembali semua jalur sepeda yang sudah terbangun, apakah sudah berfungsi baik? Sudah banyak dilalui pesepeda atau sepi atau tidak ada yang lewat?" kata Nirwono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (6/2).

Baca Juga

Terutama, kata Nirwono, adalah tentang kajian dan hasil evaluasi jalur sepeda yang telah dibangun sepanjang 63 kilometer (km). Menurut pengamatannya, jalur sepeda yang sudah terbangun belum banyak digunakan pesepeda.

"Tidak berhasil menarik warga DKI untuk beralih ke sepeda sebagai alat transportasi jarak dekat dalam kota. Jadi tidak sekadar membangun jalur sepeda," katanya.

Nirwono menyarankan, Gubernur Anies Baswedan untuk mengampanyekan penggunaan sepeda sebagai angkutan alternatif ketimbang tiba-tiba membangun jalur sepeda secara permanen. "Fokus pada mendorong warga atau masyarakat untuk lebih banyak lagi bersepeda sebagai alat transportasi harian," tuturnya.

Nirwono mengingatkan Anies bijak menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk rencana membangun jalur sepeda secara permanen di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Karena, kata Nirwono, pembangunan jalur sepeda saat ini bukan sebuah kebutuhan mendesak.

Apalagi, Anies sudah mengimbau warganya agar berdiam diri di rumah di masa pandemi Covid-19. Di tengah pandemi yang masih tinggi di Jakarta dan keuangan yang sangat terbatas, sebaiknya semua sumber dana baik APBD maupun CSR hingga kompensasi KLB harus diprioritaskan untuk penanganan COVID-19.

"Begitu pula dengan rencana pembangunan jalur sepeda permanen, saat ini belum begitu mendesak," kata Nirwono.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal membangun secara permanen jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Saat ini, jalur sepeda di sepanjang jalan ini memang masih bersifat sementara karena hanya dipasang pembatas untuk memisahkan lajur sepeda dan kendaraan bermotor.

"Sebagai implementasi kebijakan transportasi untuk prioritas penanganan kendaraan tidak bermotor dan respons atas meningkatnya jumlah pesepeda di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement