Sabtu 16 Jan 2021 15:45 WIB

Pohon Tumbang di Jalan Raya Sepatan Timpa Truk Kontainer

Pohon tumbang diduga akibat kurang pemeliharaan selain usia yang menua.

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Pohon tumbang di Jalan Raya Sepatan, Kabupaten Tangerang menimpa sebuah truk kontainer, Sabtu (16/1/2021) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Foto: Dok. BPBD Kab. Tangerang
Pohon tumbang di Jalan Raya Sepatan, Kabupaten Tangerang menimpa sebuah truk kontainer, Sabtu (16/1/2021) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG–-Pohon berukuran besar di Jalan Raya Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang tumbang dan menimpa truk kontainer yang tengah melintas di ruas jalan tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/1) sekira pukul 09.30 WIB.  

Berdasarkan foto yang beredar melalui akun instagram resmi BPBD Kabupaten Tangerang @bpbd.kabtangerang, tampak pohon besar jatuh menimpa bagian kepala truk kontainer di Jalan Raya Sepatan. Terlihat sejumlah petugas dari BPBD tengah melakukan penanganan dan evakuasi terhadap pohon tersebut. Sementara perjalanan sejumlah pengendara sepeda roda dua tampak terkendala karena insiden itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, penyebab pohon tumbang tersebut diperkirakan terjadi bukan karena angin kencang. Melainkan lantaran kondisi pohon yang kurang pemeliharaan, di samping kondisinya yang berangsur tua.

“Itu kurang pemeliharaan, bebannya terlalu berat. Faktor tua juga. Artinya makin tua kan pohon makin perlu banyak dipangkas supaya bebannya enggak terlalu berat,” ujar Kosrudin saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (16/1/2021).

Kosrudin menuturkan, pada Sabtu pagi dini hari pihaknya mendapat panggilan bahwa terjadi pohon tumbang di Jalan Raya Sepatan, lalu pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pemindahan pohon yang sempat menimbulkan kemacetan itu. Proses pemindahan pohon selesai dilakukan pada sekitar pukul 10.30 WIB.

“Sudah dilakukan (pemindahan pohon), sekitar satu jam sudah selesai. Kendaraan sempat tidak bisa lewat, jadi kami segera pindahkan supaya tidak membahayakan. Kendaraan sudah bisa lewat lagi,” jelasnya.

Kejadian pohon tumbang tersebut diketahui tidak memakan korban. Kendati demikian, insiden pohon tumbang perlu mendapat perhatian, terutama terkait penyebabnya berupa kurangnya pemeliharaan dari instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertamanan. Eva Rianti

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement