Rabu 13 Jan 2021 12:54 WIB

Tangsel Terima 8.901 Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Dosis vaksin Covid-19 masih kurang, karena nakes di Tangsel sekitar 10.461 orang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) bersama Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (tengah) saat meninjau Puskesmas Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (12/1).
Foto: Antara/Fauzan
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) bersama Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (tengah) saat meninjau Puskesmas Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi salah satu dari dua wilayah di Provinsi Banten yang memperoleh jatah vaksin Covid-19 pada tahap awal vaksinasi, selain Kota Serang. Tangsel memperoleh hampir 9.000 dosis vaksin yang nantinya disuntikkan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada Jumat (15/1).

“Vaksin 8.901 sedang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Insya Allah hari ini selesai dan disimpan di storage Dinas Kesehatan Tangerang Selatan,” kata Wali Kota Tansel Airin Rachmi Diany saat meninjau lokasi vaksinasi di Puskesmas Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (12/1).

Jumlah dosis vaksin tersebut, kata Airin, belum mencukupi untuk memenuhi seluruh nakes yang ada di wilayah Tangsel berjumlah sekitar 10.461 orang. “Masih kurang jika dibandingkan dengan total tenaga medis yang menerima vaksinasi,” ujarnya, menambahkan bahwa kekurangan tersebut dipastikan akan segera diterima sembari vaksinasi berjalan.  

Jumlah dosis vaksin yang diterima Tangsel tersebut telah dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. "Iya tahap pertama Tangerang Selatan 8.901 dosis, dan di Kota Serang 3.800 dosis," terangnya.

Ati menambahkan, ada lebih dari 100 vaksinator yang akan melakukan penyuntikan vaksin kepada penerima vaksin di Tangsel.  Ratusan vaksinator tersebut, kata dia, dipastikan memiliki kapabilitas dalam melakukan penyuntikan vaksin.

“Tenaga vaksinator untuk tahap pertama 150 untuk Tangsel, tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit, itu sudah terlatih dan kita turunkan di tahap pertama ini. Tetapi nanti tahap selanjutnya karena sasarannya lebih banyak, maka kita kerahkan tenaga vaksinator lebih banyak lagi,” terang Ati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement