Senin 11 Jan 2021 15:53 WIB

RS Polri Kedatangan Satu Kantong Jenazah

Polisi sebelumnya menyebut, sudah ada 16 kantong jenazah masuk ke RS Polri.

Petugas membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Senin (11/1) kembali kedatangan satu kantong jenazah yang dibawa menggunakan ambulans.

Satu kantong jenazah yang diterima Tim DVI RS Polri diduga berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu yang ditemukan oleh Kapal Negara (KN) Pencarian dan Penyelamatan (search and rescue/SAR) Basudewa.

Baca Juga

Ambulans yang membawa kantong jenazah berwarna jingga itu tiba sekitar pukul 14.20 WIB. Ambulans Tim Khusus Polda Metro Jaya dengan nomor polisi 2252-VII itu berjalan cepat melewati kerumunan wartawan yang mencoba mengambil gambar dengan kamera.

Ambulans kemudian berhenti di lobi gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati sebelum dibawa petugas menggunakan meja dorong RS Polri ke dalam gedung tersebut sekitar pukul 14.28 WIB.

Satu kantong jenazah tersebut menambah jumlah kantong jenazah yang dilaporkan telah diterima RS Polri pada Senin hari ini. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono melaporkan pada Senin pukul 09.00 WIB, jumlah yang dilaporkan sebanyak 16 kantong jenazah (bodypack).

Adapun berdasarkan pernyataan Kepala Bagian Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, di Jakarta, Senin, penyerahan pada hari ketiga pencarian dan pertolongan korban pesawat SJ 182 itu merupakan objek pencarian pertama yang diterima pada Senin siang tadi.

Satu kantong jenazah tersebut kemudian diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNPT) untuk proses identifikasi lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement