Selasa 01 Dec 2020 18:13 WIB

Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran SPBU MT Haryono

PT Pertamina sedang menyelidiki penyebab secara pasti dari kejadian itu.

Kebakaran melanda SPBU Pertamina di Jalan Letjen M.T. Haryono, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Api tampak sudah padam pukul 12.30 WIB.
Foto: Febryan A
Kebakaran melanda SPBU Pertamina di Jalan Letjen M.T. Haryono, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Api tampak sudah padam pukul 12.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (1/12) siang. Kondisi di SPBU juga sudah berhasil ditangani dan situasi kondusif.

"Sudah berhasil ditangani dan situasi sudah berangsur kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Unit Manager Communication, Relationship & CSR PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawandi Jakarta.

Baca Juga

Eko mengatakan, kebakaran di SPBU 31.12802 MT Haryono terjadi sekitar pukul 11.35 WIB. Insiden itu sudah tertangani berkat kesigapan operator SPBU yang bahu-membahu memadamkan percikan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

PT Pertamina sedang menyelidiki penyebab secara pasti dari kejadian itu. "Pararel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara," katanya.

Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat, yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto.

Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sopir dari mobil tangki yang terbakar dilaporkan mengalami luka ringan. "Tadi sopir mungkin hanya tadi jatuh dari mobil karena pas ada kebakaran, dia lompat dari mobil, lecet di kakinya. Itu saja," kata Kapolres.

Polisi memperoleh laporan bahwa peristiwa kebakaran di SPBUJalan MT Haryono berkaitan dengan arus pendeklistrik (korsleting). "Penyelidikan sementara ada mobil tangki SPBU yang sedang mengisi jam 09.00 WIB, tapi karena SPBU-nya mati lampu, sehingga baru nyala jam 11.30 WIB. Ternyata alat pengisian pompa terjadi percikan," katanya.

Polisi masih menunggu hasil investigasi Tim Forensik dan sejumlah kesaksian pegawai di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement