REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sebanyak 100 orang terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang menghanguskan 12 bangunan di Jalan Petamburan II, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang pada Ahad (29/11) malam. Warga pun diminta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di area pengungsian.
“Saat ini ada 100 warga mengungsi. Ada yang di SDN 05 Petamburan, gedung Sasana Krida Karang Taruna, dan ada juga di rumah keluarganya,” kata Irwandi di lokasi kebakaran, Senin (30/11).
Irwandi mengimbau, agar korban kebakaran menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. “Saat ini sedang pandemi Covid-19 kita minta prosesnya dijaga. Jangan sampai sedang terkena musibah malah menimbulkan penyakit,” ujarnya.
Untuk memastikan warga menerapkan protokol kesehatan dan terpenuhi kebutuhan dasarnya, Irwandi sudah menyerahkan bantuan ke area pengungsian. Bantuan diberikan Suku Dinas Sosial Jakpus.
Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakpus, Ngapuli Perangin-Angin, mengatakan, bantuan logistik natura sudah diberikan kepada warga. Turut diberikan 160 boks makanan siap saji.
"Ini merupakan bantuan sementara, nanti kami pantau kembali jika ada kebutuhan atau permintaan langsung dari RW melalui Lurah setempat," kata Ngapuli.
Dia memerinci, bantuan logistik dan natura yang diberikan berupa selimut 40 lembar, matras 10, terpal tiga, biskuit lima dus. Lalu sarung 10, mukena lima, sajadah 10, popok empat bal, perlak delapan, handuk dewasa 12 lembar, handuk anak-anak 20 lembar, daster 10, pembalut dan sejumlah pakaian dalam.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik melanda permukiman padat penduduk di Jalan Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kebakaran itu terjadi pada Ahad (29/11) sekitar pukul 20.35 WIB. Akibatnya, 12 bangunan (rumah dan toko) hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
