Senin 30 Nov 2020 10:37 WIB

Jamaah Berkerumun di Acara Haul Akbar di Kabupaten Tangerang

Dari video yang viral, kerumunan orang tak pakai pakai masker dibiarkan petugas.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Jamaah menghadiri haul akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad (29/11) pagi WIB.
Foto: Tangkapan layar
Jamaah menghadiri haul akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad (29/11) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Media sosial (medsos) dihebohkan viral video pengajian dalam rangka haul akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Ahad (29/11) pagi WIB.

Dari video tersebut, terlihat ribuan jamaah hadir di acara tersebut. Kerumunan orang yang ikut pengajian tidak memperhatikan protokol kesehatan sama sekai. Terlihat pula warga yang hadir ada yang tidak memakai masker. Hanya saja, aparat tidak membubarkan acara itu dan malah membiarkannya.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menjelaskan, tim medis berjumlah 18 orang diterjunkan untuk memantau acara tersebut. Selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh, sambung dia, tim medis juga memeriksa penggunaan masker para jamaah.

“Mengingatkan orang yang enggak pake masker dikasih masker. Yang masuk situ (lokasi acara) ya pakai masker,” ujar Hendra kepada Republika, Senin (30/11). Hanya saja, dari berbagai video yang beredar, banyak sekali jamaah yang hadir tidak memakai masker.

 

Untuk mengantisipasi adanya paparan Covid-19 yang terjadi di acara tersebut, Hendra mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran atau tracing. “Kita pantau. Jika ada orang terindikasi pasti kita lakukan rapid test. Minimal orang yang dia pergi bareng-bareng,” tuturnya.  

Acara haul akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang ke-62 pada tahun ini, dibatalkan oleh panitia. Sekretaris panitia haul akbar, Agung Permana, mengatakan, acara itu dialihkan secara virtual melalui live streaming Youtube. Pihaknya meralat undangan bagi jamaah untuk tidak perlu hadir dalam acara haul tersebut mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Faktanya, acara tetap digelar di panggung dan ribuan jamaah memenuhi area sekitar. "Kegiatan haul yang sebelumnya mengundang jamaah untuk hadir, tetapi panitia meralat agar jamaah untuk haul tahun ini tidak perlu hadir,” kata Agung.

Menurut informasi yang beredar, acara itu turut dihadiri oleh VIP, di antaranya bupati Tangerang dan kapolresta Tangerang. Hingga berita ini ditulis, pihak-pihak terkait belum memberi keterangan. Eva Rianti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement