REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perampokan menggunakan senjata tajam terjadi di minimarket kawasan Kemang Pratama, Bekasi Selatan. Salah satu pelaku yang beraksi mengenakan jaket dan helm ojek online (ojol).
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Ompi, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kejadian terjadi pada pekan lalu. Menurut keterangan Ompi, pelaku sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
"Ya itu benar kejadian beberapa Minggu lalu. kemarin langsung kita kejar pelakunya. Tapi sekarang sudah ketangkep sama Polda Metro," kata Iptu Ompi, saat dihubungi wartawan, Rabu (25/11).
Pelaku membawa kabur uang senilai Rp 15 juta yang disimpan di brankas minimarket. Dalam sebuah video yang beredar, salah satu pelaku menodongkan celurit ke pegawai minimarket pria.
"Diancam pakai celurit, dipaksa buka brankas, uang diambil," ujar dia.
Adapun, modus yang dilakukan oleh kedua pelaku adalah ketika minimarket hendak tutup, mereka menggedor-gedor seakan ingin memberi voucher. Mereka lantas membuka rolling door dan juga pintu masuk minimarket.
"Posisi pas mau tutup dia masuk seolah olah mau beli voucher. Gedor-gedor, dibuka langsung ditodong," ujarnya.
Ompi mengatakan, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dari ponsel yang dicuri. Posisi pelaku sempat berpindah-pindah hingga posisi terakhirnya berada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kemarin di email itu ada di Duren Sawit, dari Tebet ke Duren sawit tuh di kejar tuh. Pas di Duren Sawit mati (hapenya) entah pindah posisi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
