Senin 02 Nov 2020 21:10 WIB

KPU Depok Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya Saat Pilkada

Meski pandemi, sosialiasai Pilkada tetap dilakukan secara masif

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Ketua KPU Arief Budiman mengamati proses pengisian data perolehan suara pasangan calon saat simulasi penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/9). Kegiatan simulasi SIREKAP tersebut dalam rangka memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Ketua KPU Arief Budiman mengamati proses pengisian data perolehan suara pasangan calon saat simulasi penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) di Depok, Jawa Barat, Kamis (17/9). Kegiatan simulasi SIREKAP tersebut dalam rangka memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengajak para masyarakat untuk tidak ragu menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Pihaknya memastikan pelaksanaan pencoblosan nanti menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami ingin membangkitkan semangat warga  pemilih untuk tidak perlu ragu dan khawatir datang ke TPS, karena akan diterapkan protokol kesehatan," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna di Kantor KPU Kota Depok, Senin (2/11).

Menurut Nana, walaupun di tengah masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap melakukan sosialisasi secara masif tentang Pilkada 2020. Salah satunya dengan menggelar webinar bersama ribuan pemilih pemula dan milenial pada (28/10) lalu."Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya dan ikhtiar kami dalam rangka meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, terutama di kalangan muda," terangnya.

Diungkapkan Nana, berdasarkan data yang ada, pemilih milenial yang tercantum dalam daftar pemilih Pilkada 2020 lebih dari 50 persen. "Oleh karena itu, saya ingin mengefektifkan kegiatan seperti ini, sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Dia menegaskan, pihaknya  berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman terkait tahapan Pilkada kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula. Selain terkait tata cara pencoblosan, juga mengenai penerapan protokol kesehatan dalam pemilihan.

"Kami sangat berharap siswa-siswi dapat menyampaikan informasi tentang Pilkada kepada teman-temannya dan masyarakat, bahwa pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Datanglah ke TPS dan jangan golput," pungkas Nana. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement