Jumat 30 Oct 2020 09:46 WIB

Penumpang Bus Naik 40 Persen di Terminal Bekasi

Hari pertama libur panjang jumlah penumpang yang ada di terminal mencapai 700 orang.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah penumpang bersiap menaiki bus di terminal Bekasi, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah penumpang bersiap menaiki bus di terminal Bekasi, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jumlah penumpang bus di terminal induk Kota Bekasi mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan hari biasa pada hari pertama libur panjang, Rabu (28/10) 2020. Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Muhtar, menuturkan, pada hari pertama libur panjang jumlah penumpang yang ada di terminal mencapai 700 orang. Namun, turun menjadi 600 orang di hari kedua yakni Kamis (29/10).

"Hari pertama memang ada kenaikan 40 persen. Biasanya penumpang 700 orang sekarang sudah turun lagi jadi 600 orang," kata Muhtar kepada wartawan. 

Baca Juga

Adapun, rata-rata rute yang paling laris dituju di antaranya Bandung, Sukabumi, maupun Tasikmalaya. Muhtar mengatakan, untuk rute Sumatra, pada hari pertama sempat ada kenaikan sebesar 20 persen saja. "Sumatra juga belum ada kenaikan. Cuma kemarin hari pertama ada kenaikan sekitar 20 persen untuk wilayah Sumatera, sekarang Jawa Barat aja," ujar dia.

Saat ini, armada yang disiagakan di Terminal Bekasi ada 40 unit. Dia mengatakan, protokol kesehatan masih tetap diberlakukan selama masa libur panjang. Di antaranya hanya membolehkan 50 persen kapasitas serta wajib menjalankan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Sesuai dengan protokol kesehatan, seperti biasa, ya maksimal 50-50. Tetap melakukan tes suhu, dan protokol kesehatan," ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement