Kamis 29 Oct 2020 13:21 WIB

Arus Kendaraan Arah Puncak Meningkat 20 Persen

One way diberlakukan di Jalur Puncak pada Kamis pagi.

Kemacetan menuju Jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020). Petugas memberlakukan sistem one way menuju arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB pada Kamis (29/10).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kemacetan menuju Jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020). Petugas memberlakukan sistem one way menuju arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB pada Kamis (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAWI -- Polres Bogor mencatat peningkatan sekitar 20 persen volume arus kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (29/10) pagi. Ini merupakan hari kedua libur panjang Maulid Nabi.

"Pada pagi hari ini terpantau arus kendaraan yang menuju ke Puncak sudah ada peningkatan sekitar 20 persen, untuk itu kami laksanakan one way (satu arah) ke Puncak," kata Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana kepada wartawan di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kamis pagi.

Baca Juga

Menurut Ketut, akibat dari meningkatnya volume kendaraan tersebut, petugas memberlakukan sistem satu arah (one way) menuju arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB. One way diberlakukan mulai dari keluar gerbang tol Ciawi sampai dengan Rindu Alam, Cisarua.

Ketut menyebutkan, ada beberapa titik di Jalur Puncak yang mengalami kepadatan kendaraan. Kepadatan terjadi di  Pasir Leunca, Pasir Angin Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari, dan Masjid Attaaun.

"Di titik-titik itu, kami dari Satlantas Polres Bogor sudah menambah personel gabungan, di setiap titik ada tambahan hampir 10 petugas yang melaksanakan pengaturan lalu lintas," jelasnya.

Menurut Ketut, ada sekitar 600 personel disiagakan khusus mengawal lalu lintas di Jalur Puncak saat libur panjang Maulid Nabi. Petugas diterjunkan dari 28 Oktober 2020 sampai 1 November 2020.

"Kami mengantisipasinya mulai dari melakukan rekayasa lalu lintas, karena hari ini juga dilakukan operasi protokol kesehatan di Simpang Gadog. Selain itu, ada pemeriksaan kelayakan kendaraan," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement