Rabu 28 Oct 2020 10:33 WIB

Libur Panjang, Jasa Marga Prediksi Volume Kendaraan Naik

Mayoritas lalu lintas meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/10).
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Volume lalu lintas kendaraan yang keluar dari DKI Jakarta selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW diprediksi naik 21,77 persen dibanding lalu lintas normal.

Libur panjang yang diprediksi oleh Jasa Marga berlaku dari 27 Oktober hingga 30 Oktober 2020. Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra, menerangkan, distribusi mayoritas lalu lintas meninggalkan Jakarta ke arah Timur menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebesar 48,17 persen.

"Sementara 28,32 persen ke arah Barat menuju Banten/Merak dan 23,51 persen ke arah Selatan yang merupakan lalu lintas lokal menuju Bogor/Puncak/Ciawi," tutur dia melalui keterangan resmi, Rabu (28/10).

Bima juga menjelaskan, angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas ini, selain di rest area, Jasa Marga juga melakukan sejumlah upaya peningkatan pelayanan operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti di layanan lalu lintas, transaksi, maupun konstruksi.

“Dalam pelayanan transaksi, Jasa Marga meningkatkan kapasitas layanan di GT Utama dengan menyiapkan petugas Mobile Reader dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta menyiapkan GT sementara di Km 149 Gedebage Jalan Tol Padalarang-Cileunyi sebagai antisipasi kepadatan keluar Cileunyi. Selain itu kami juga memastikan gardu transaksi beroperasi penuh, keberfungsian peralatan tol 100 persen dan penyiagaan genset 24 jam,” tambahnya.

Di layanan konstruksi, Jasa Marga telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.

“Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, diharapkan dengan adanya pelebaran ini dapat mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut,” tambah Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement