Ahad 25 Oct 2020 18:54 WIB

Pemkot Jakut Mulai Bangun Waduk di Cilincing

Waduk itu rencanaanya akan dibangun dengan luas 3,8 hektare.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja melintasi banjir di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja melintasi banjir di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mulai melakukan pengerukan waduk di Kampung Belibis, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. Waduk yang direncanakan memiliki luas 3,8 hektare itu untuk mengatasi genangan di Kelurahan Semper Barat.

"Informasi dari Pak RW 04, bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) memiliki aset seluas 3,8 hektar yang direncanakan dibangun untuk menjadi sebuah waduk," kata Wali Kota Jakut Sigit Wijatmoko usai menghadiri tasyakuran dimulainya pengerukan waduk di Kampung Belibis di RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (25/10).

Baca Juga

Waduk Belibis, Sigit menjelaskan, untuk dipergunakan sebagai penampung air. Mengingat, banjir sempat menerjang wilayah tersebut pada 2010 dan awal 2020. "Di mana saat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan wilayah RW 04 dan sekitarnya mengalami genangan, yang tentunya kejadian tersebut menghambat aktivitas masyarakat," ucapnya.

Sigit mengatakan, pembangunan Waduk Belibis merupakan hasil dari kolaborasi masyarakat Semper Barat. Mengingat masyarakat sekitar, sambung Sigit, ikut serta dalam memberikan akses, menyumbang Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memperbantukan alat beratnya.

Ke depan, Sigit berharap, daerah lain juga menyontoh aksi solidaritas masyarakat di Kampung Belibis. Demikian, upaya untuk mengatasi persoalan-persolan lainnya dapat diselesaikan bersama-sama.

"Harapannya tentunya kegiatan serupa bisa terus dikembangkan di wilayah Jakarta Utara. Sehingga di tengah pandemi kita tetap bisa melakukan perbuatan yang baik untuk menghadirkan solusi-solusi yang efektif bagi warga Jakarta Utara," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement