Sabtu 24 Oct 2020 07:29 WIB

Bangun Pabrik Vaksin, Menristek Minta Dukungan Pemkot

Pembangunan vaksin diharapkan mempercepat produksi vaksin Covid-19

Rep: eva rianti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis menscreening warga saat proses simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis menscreening warga saat proses simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, ada rencana pembangunan pabrik vaksin skala kecil di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong di Tangerang Selatan guna mendukung upaya pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dalam upaya membangun pusat pengembangan vaksin nasional tersebut, Bambang meminta dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terutama soal perizinan. “Tentunya kami juga membutuhkan dukungan nantinya karena mungkin ada beberapa izin yang diperlukan,” ujar Bambang di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Bambang mengatakan, dengan keberadaan pusat pengembangan vaksin nasional di Puspitek tersebut, dia berharap akan mempercepat upaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan vaksin Covid-19. “Semoga menjadi sumbangan lainnya dari Puspitek Tangsel, dalam rangka upaya kita menghadapi pandemi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Bambang menerangkan secara langsung kepada Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany terkait dengan rencana pembangunan pabrik vaksin skala kecil di Puspitek Serpong tersebut, untuk benar-benar diberi perhatian dan dukungan. 

“Selain ada lab untuk penelitian yang tentunya sudah pasti harus mengikuti perizinan atau prosedur tertentu, di sebelahnya akan ada semacam pilot plant lain jadi pabrik vaksin skala kecil untuk memastikan vaksin yang sudah dihasilkan bibitnya. Bibitnya itu bisa mulai dibuat vaksin dengan jumlah atau skala kecil untuk uji klinis,” paparnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement