Rabu 14 Oct 2020 19:50 WIB

Speed Lab dari BNPB Laksanakan Swab Test di Pemkot Bogor

Hasil dari swab test ini bisa diketahui pada empat jam kemudian.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama Direktur Speed Lab, Denny Mappa di depan mobil PCR milik Speed Lab, Rabu (14/10).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama Direktur Speed Lab, Denny Mappa di depan mobil PCR milik Speed Lab, Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu relawan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Speed Laboratorium melakukan swab test terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Rabu (14/10). Hasil dari swab test ini bisa diketahui pada empat jam kemudian.

Direktur Speed Lab, Denny Mappa, mengatakan swab test di lingkungan Pemkot Bogor ini memang sudah dijadwalkan sebelumnya. “Agenda di Kota Bogor ini kita sudah dijadwalkan  untuk melakukan pemeriksaan PCR atau swab test di kantor Wali Kota Bogor,” ujar Denny kepada wartawan, Rabu (14/10).

Denny menjelaskan, alasan dilaksanakannya swab test di Pemkot Bogor adalah untuk membantu pihak Pemkot Bogor untuk tracing, sekaligus percobaan penggunaan mobil PCR milik Speed Lab. Target dari peserta swab test ini adalah 50 orang yang berasal dari lingkungan Pemkot Bogor, termasuk beberapa jurnalis yang bertugas di sana.

“Targetnya hari ini cuma 50 orang, dari Pemkot Bogor semua,” ujarnya.

Hasil dari swab test yang dilakukan hari ini, kata Denny hasilnya bisa keluar hari ini juga dalam empat jam ke depan setelah pelaksanaan swab test. Jika hasil dari swab test ada yang positif, maka Speed Lab akan melaporkannya kembali ke Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. “Jadi tindak lanjutnya kita kembalikan ke Pemda setempat,” kata Denny.

Di lokasi yang sama, Amik Herwidiastuti, Kabag Organisasi Setda Kota Bogor mengatakan dengan adanya swab test adalah langkah preventif dan pencegahan agar tidak tertular Covid-19.

“Kebetulan kami kan bagian dari organisasi. Dengan adanya swab ini, kebanyakan menurut saya lebih ke preventif jadi kalau kita sudah tau hasilnya negatif kan aman dalam bekerja,” ujar Amik yang juga menjadi salah satu peserta swab test.

Apalagi, menurutnya organisasi sering mengadakan rapat dan pertemuan. Sehingga, diadakannya swab test ini dapat menjaga keamanan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Seperti misalnya, saat hendak melakukan kunjungan ke luar kota bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pihak kementerian mewajibkan peserta untuk melaksanakan swab test terlebih dahulu.

Amik menjelaskan, pelaksanaan swab test di lingkungan Pemkot Bogor ini bukan baru sekali diadakan, namun sudah yang ke-lima kali. “Sudah lima kali, lima kali tes itu negatif semua hasilnya,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement