REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, jajarannya telah bekerja mengantisipasi terjadinya banjir bahkan sejak musim kemarau. Ariza menyebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengatur dan memperbaik sejumlah pompa air.
"Jangan dikira petugas pompa kami cuma kerja saat banjir, saat kemarau mereka juga mengatur pompa," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/9).
Selain itu, sambung dia, berbagai upaya lainnya juga dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya adalah membuat sodetan untuk mengatur aliran air, serta mengeruk sampah di pintu-pintu air.
Ariza menuturkan, banjir seringkali melanda Jakarta pada bulan Desember hingga Maret. Namun, menurut dia, diperkirakan banjir akan terjadi di ibu kota lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Ada potensi lebih cepat (terjadi banjir). Untuk itu kami memang setiap hari mengurus banjir," ungkap Ariza.
Oleh karena itu, dia pun meminta partisipasi aktif dari seluruh warga untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Salah satunya, yakni dengan tidak membuang sampah ke sungai agar tidak terjadi penyumbatan pada saluran air.
"Sekarang tinggal dukungan (membuang) sampah pada tempatnya, membantu jaga kebersihan lingkungan, dan selokan di sekitar rumah dan tempat penampungan air dibersihkan," papar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
