Rabu 05 Aug 2020 10:11 WIB

Lokasi Tukang Becak Positif Covid-19 Meninggal Disterilisasi

Teman dan keluarga yang kontak dengan tukang becak meninggal akan dites usap.

Rep: Muhammad Ubaidillah/ Red: Bilal Ramadhan
Lokasi tukang becak positif Covid-19 yang meninggal mendadak di Pademangan, Jakarta Utara, disterilkan, Rabu (5/8).
Foto: Muhammad Ubaidillah
Lokasi tukang becak positif Covid-19 yang meninggal mendadak di Pademangan, Jakarta Utara, disterilkan, Rabu (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai ditemukan jasad tukang becak di Pasar Elang, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, kini pihak Kelurahan Pademangan Timur melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi, Rabu (5/8). Bahkan becak tempat jasad ditemukan juga tak luput disemprot.

Lurah Pademangan Timur M. Bambang Mulyanto menjelaskan sebenarnya kegiatan penyemprotan sudah setiap hari dilakukan. Namun setelah kejadian kemarin kegiatan kini dilakukan lebih masif dan luas. Selanjutnya, Bambang juga tetap mengimbau agar masyarakat mentaati protokol kesehatan.

"Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyebaran covid-19. Setelah kejadian kemarin, kita lebih masifkan lagi," kata Bambang, Rabu (5/8).

Lurah Bambang melanjutkan, selain ahli waris jenazah yang dipantau, teman-teman tukang becak dan orang-orang yang kontak dengannya akan ditelusuri lalu dites usap. Untuk kegiatan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas.

 

Selain penyemprotan cairan disinfektan, petugas satpol PP Kelurahan Pademangan juga memperketat pengawasan penggunaan masker di Pasar Elang. Setiap orang yang tidak memakai masker akan dikenai sanksi sosial dan denda.

Selama satu jam petugas Satpol PP melakukan operasi total 20 orang terjaring razia. Jumlah tersebut sebanyak 17 orang memilih sanksi sosial, dan tiga orang sanksi denda.

Kasatpol PP Kelurahan Pademangan Timur Yusuf Tabarok mengatakan saat ini operasi penggunaan masker semakin hari semakin berkurang. Hal ini diakibatkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan masker.

"Alhamdulillah semakin berkurang, karena masyarakat sadar dan sekarang dilihat juga banyak yang tidak aktifitas keluar, karena jalanan lengang," ujar Tabarok.

Seorang tukang becak Sugiman mengungkapkan tidak pernah kontak dengan tukang becak yang meninggal kemarin. Dirinya berbeda titik pangkalan dengannya, sehingga tidak khawatir dengan hasil reaktif jenazah.

Diketahui pada Selasa kemarin seorang pria meninggal di atas becak. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pademangan 4, samping Pasar Elang, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. Hasil pemeriksaan rapid tes petugas kesehatan, jenazah pria tersebut reaktif Covid-19. Saat ini jenazah sudah dimakamkan di TPU Tegal Alur dengan SOP Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement