Jumat 10 Jul 2020 06:53 WIB

Pemprov Sediakan 2.000 Swab Test untuk Kawasan Industri

Tim gugus tugas mengidentifikasi klaster industri sekaligus mencegah sebaran Covid-19

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Tampak swab test yang dilakukan salah seorang pekerja pabrik di kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/7)
Foto: istimewa
Tampak swab test yang dilakukan salah seorang pekerja pabrik di kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/7)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat menyiapkan 1.000-2.000 swab test atau tes usap dengan metode PCR untuk pelacakan pada klaster industri di Kabupaten Bekasi. 

Menurut Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti, pihaknya mengidentifikasi klaster industri sekaligus mencegah sebaran Covid-19. 

"Karena ada kenaikan kasus dari Kabupaten Bekasi, maka Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat kerja sama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi turun (gelar tes masif) bersama-sama hari ini," ujar Siska, Kamis (9/7). 

Menurutnya, tes masif di kawasan industri Kabupaten Bekasi digelar di empat lokasi. "Hari ini berapa pun yang berkenan untuk diperiksa sesuai dengan hasil tracing, kami akan periksa," kata Siska.

Siska mengatakan, jika ada warga terkonfirmasi positif, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur kesehatan. Selain sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pengetesan masif akan mendapatkan peta persebaran Covid-19 yang komprehensif, membatasi ruang gerak SARS-CoV-2, melacak kontak terpapar Covid-19, dan mendeteksi keberadaan virus. Maka itu, ia meminta masyarakat untuk tidak takut mengikuti swab test. 

"Karena ini wujud bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat bersama dengan pemerintah Kabupaten Bekasi sangat sayang dan care kepada warganya. We testing you because we care," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement